MAGELANG, KOMPAS.com - Balkonjazz Festival 2019 selesai digelar di Balai ekonomi desa (Balkondes) Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (13/9/2019) malam.
Festival musik bertajuk "Nature in Harmony" yang digelar gratis untuk umum itu menghadirkan Yura Yunita, Rio Febrian, Payung Teduh, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Tashoora, Nosstress, dan Frau.
Berikut rangkuman seputar Balkonjazz Festival 2019.
1. Pertama kali di Balkondes
Balkonjazz adalah festival musik besar pertama yang digelar di Balkondes. Balkondes Tuksongo yang terletak tak jauh dari Candi Borobudur terpilih menjadi lokasi Balkonjazz Festival 2019.
Inisiator dan Direktur Balkonjazz Festival, Bakkar Wibowo dari Sinergi Nusantara mengatakan, tak tertutup kemungkinan, Balkonjazz digelar rutin di Balkondes lain.
Saat ini ada 20 Balkondes di Magelang yang dibangun sejumlah BUMN.
2. Pasar Balkon
Balkonjazz Festival 2019 bertujuan untuk membangun keberlangsungan ekonomi desa.
Untuk itu, di sepanjang jalan menuju Balkonjazz Festival terdapat Pasar Balkon yang menjual aneka jajanan lokal. Salah satunya yang memiliki nama unik adalah bajingan atau singkong yang direbus dengan air kelapa.
Dengan adanya acara di desa tersebut, maka sejumlah masyarakat dari luar desa bisa berbondong-bondong datang dan meningkatkan perekonomian desa dengan membeli jajanan mereka hingga meningap di homestay.
3. Di antara Kebun Tembakau dan Perbukitan Menoreh
Balkonjazz di Balkondes Tuksongo juga menawarkan bentangan alam yang indah di sekelilingnya.
Balkondes Tuksongo terletak di kaki perbukitan menoreh. Di belakang panggung terdapat kebun tembakau.
Selai itu, di sisi kiri terdapat Gunung Sumbing dan sisi kanan dapat melihat Gunung Merapi.
Deputi BUMN bidang usaha energi, logistik, kawasan dan pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, Balkon Jazz di Balkondes diharapkan bisa memperlihatkam kawasan Borobudur lebih luas lagi.
Bahwa Borobudur tak hanya candi, tetapi juga terdapat Balkondes dan alam sekitarnya serta budaya yang dapat dinikmati.
4. Jatilan hingga Band Asal Magelang
Balkonjazz Festival mengawinkan budaya setempat dengan musik. Untuk itu, acara dibuka dengan kesenian jatilan atau reog jaran yang menyedot perhatian pengunjung.
Usai Jatilan yang meriah, tiba-tiba menggema lagu "Meraih Bintang" yang dinyanyikan Via Vallen. Para warga tiba-tiba mengikuti flashmob dengan iringan lagu tersebut.
Di sisi panggung, Balkonjazz Festival 2019 dibuka oleh grup band jazz asal Magelang, Tigasisi.
5. Ditutup Apik oleh Yura Yunita
Penyanyi Yura Yunita menjadi penutup aksi panggung di Balkonjazz Festival 2019 dengan tampil pukul 22.00.
Yura sukses mengajak penonton bernyanyi bersama yang penuh haru hingga berjingkrak lewat lagu "Buktikan".
Yura menutup Balkonjazz Festival dengan ceria lewat lagu "Harus Bahagia".
https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/16/091932610/5-hal-menarik-balkonjazz-festival-2019-pasar-balkon-hingga-ditutup