Enda Ungu Masuk Bursa Pilkada Manado, Ingin Mencoba hingga Sering Telepon Pasha

Ditemui di sela-sela perayaan ulang tahun ke-24 Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019), Enda mengakui bahwa ada niat untuk mencoba.

Berikut ini rangkumannya.

Merasa terhormat

Enda merasa terhormat namanya disebut-sebut untuk dicalonkan sebagai calon wali kota Manado, Sulawesi Utara.

"Karena saya juga putra daerah kan, ya setiap orang, kan, punya hak berpolitik ya, dan saya juga merasa terhormat ya dengan masyarakat Manado ada yang menginginkan saya," ujar Enda.

"Saya anggap itu ibadah. Kalau memang Allah meridhai... kenapa enggak?" ucap Enda.

Tak Mau Tergesa-gesa

Meski demikian, Enda tak mau tergesa-gesa bergabung dengan pertai politik (parpol) untuk menindaklanjuti bursa Pilkada Kota Manado.

"Sementara ini aku belum membuka pembicaraan dengan partai, aku memantaskan diri saja dulu. Kalau diskusi dan (partai) yang mendekati sudah ada, banyak, tetapi kalau partai adalah partai-partai itu," ujar Enda.

Enda menambahkan, para pengurus partai dan politisi di Manado menghargai keputusannya yang ingin lebih dulu mendalami peran dan tugas kepala daerah.

"Cuma mereka masih menghormati keputusanku karena aku masih mendalami dulu kan. Harus mempersiapkan diri turun ke bawah bertarung," kata Enda.

Pasha jadi contoh

Enda mengaku tidak merasa asing dengan artis yang mengikuti ajang pemilihan kepala daerah.

Ia mengambil contoh sahabatnya di band Ungu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha yang kini menjadi Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Pasha kan contoh praktis aku, dia jadi contoh sukses bagaimana musisi bisa sukses menjadi kepala daerah," ucap Enda.

Bahkan, sejauh ini, lanjut Enda, ia seringkali berdiskusi dengan Pasha perihal dunia politik.

"Gue jujur aja enggak terlalu mengikuti politik, nah gue sering telepon Pasha, ngobrol soal politik, birokrasi, misalnya soal Bekraf kemarin," ucapnya.

Ingin genjot SDM

Enda menambahkan, bila dirinya benar maju dalam pilkada Kota Manado, ia akan menggenjot pertumbuhan kualitas SDM masyarakat daerah tersebut.

"Aku besar di Manado, mungkin lebih mempersiapkan SDM yang siap bertarung di era modern, alat canggih gampang kita beli, apa pun itu negara bisa mengadakannya, tapi ada yang bisa mengoperasikan itu enggak? Jadi itu tantangannya. Kita harus mempersiapkan SDM unggul," imbuhnya.