Sebelum The Voice Jerman, Claudia Pernah Jadi Peserta AFI, Idola Cilik, hingga Mamamia

Namun tak banyak yang tahu, gadis asal Cirebon ini pernah menjadi peserta hingga finalis sejumlah ajang pencarian bakat besar di Indonesia.

"Aku tuh lumayan sering ikut lomba. Makanya yang anak ajang di Indonesia itu aku banyak kenal," ujar Claudia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).

Pada saat berusia 8 tahun, dara kelahiran 27 Oktober 2000 ini pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior.

Dalam ajang itu Claudia mencoba keberaniannya untuk tampil di depan umum.

Kemudian pada usia 11 tahun, Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat. Kali ini Idola Cilik.

"Aku ikutnya di Bandung. Aku sampai 20 besarnya di Bandung yang sampai juri Mama Ira (Maya Sopha) sama Kak Winda (Viska) gitu. Itu di tahun 2011," lanjut gadis yang kini belajar di Muenchen, Jerman, itu.

Kemudian Claudia juga pernah mengikuti ajang pencarian bakat penggarapan film anak.yang diadakan sebuah perusahaan biskuit ternama di Indonesia.

Saat itu ia berhasil terpilih menjadi komposer.

"Waktu itu sempat viral. Terus bikin film terus aku jadi departemen musik, jadi komposer. Jadi itu film anak yang diproduksi oleh anak sendiri, dan filmnya masuk Muri (Museum Rekor Indonesia)," kata dia.

Tak berhenti di situ, pada tahun 2014 Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat. Kali ini ia memilih Mamamia.

Dalam ajang itu ia berhasil lolos ke babak 11 besar. Sayangnya langkahnya terhenti di situ. Ia tidak lolos ke babak selanjutnya.

Kini Claudia menjajal panggung yang lebih besar. Tidak tanggung-tanggung, ia mengikuti ajang pencarian bakat di perantauan, The Voice of Germany.

Lolos di babak awal dengan lagu "The Power of Love" yang dipopulerkan Celine Dion, Claudia menapak ke tahap blind audition.

Ia menyanyikan lagu yang disebut memiliki tingkat kesulitan tinggi, "Never Enough". Lagu yang versi aslinya dibawakan oleh Loren Allred itu ia bawakan dengan mulus.

Claudia membuat empat juri The Voice of Germany memutar kursinya dan berebut menjadi mentornya.

Claudia siap maju ke tahap berikutnya, yaitu battle atau 76 besar.

Pada babak ini kontestan beradu penampilan dengan peserta lain dalam satu tim. Coach harus memilih satu dari mereka untuk dibawa ke babak selanjutnya.

Ia berharap dapat kembali tampil memuaskan dan lolos ke tahap berikutnya. Semoga sukses, Claudia!