Love For Sale 2 Tak Lanjutkan Kisah Richard yang Ditinggal Arini, Mengapa?

Dalam sekuel Love For Sale ini, tokoh Richard yang diperankan Gading Marten tak lagi memegang peran kunci, melainkan sosok Arini yang diperankan oleh Della Dartyan.

Cerita Arini sebagai tokoh kunci pun membuat timbul banyak pertanyaan dari penonton.

Menurut Andibachtiar, ada beberapa pertimbangan Arini menjadi tokoh kunci di Love For Sale 2.

Salah satunya, kata Andibachtiar, adalah karena sosok Arini yang lebih populer dari Richard.

"Ternyata Arini itu paling populer alias paling banyak dibicarakan, bukan Richard," ucap Andibachtiar saat berkunjung ke Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Hal itu, kata Andibachtiar, menunjukkan bila orang lebih penasaran dengan kelanjutan perjalanan hidup Arini.

Selain itu, tokoh Arini dianggap lebih mewakili banyak orang dalam kisah percintaan dan kehidupannya.

"Kalau Richard itu cuma mewakili kalangan laki-laki saja, tapi kalau Arini itu mewakili banyak orang, enggak cuma laki-laki, tapi mereka yang menjadi pendamping sementara juga merasakannya," ucap Andibachtiar.

Andibachtiar menambahkan, pada awalnya jalan cerita Love For Sale memang tak diniatkan untuk menjadi sekuel.

"Memang mau jadi film tunggal aja, enggak ada niat jadi sekuel apalagi universe, cuma karena pertimbangan itu tadi jadi dilanjutkan," ucap Andi.

"Apalagi, banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib Arini setelah ending film Love For Sale," sambungnya.

Dalam Love For Sale 2, dikisahkan sosok Richard berganti menjadi Ican (Adipati Dolken) yang mencari pasangan lewat aplikasi kencan.

Ican digambarkan sebagai pria berusia sekitar 30 tahun yang sedang menghadapi upaya perjodohan ibunya.

Ican juga merasa belum pantas menikah. Untuk menjawab kerisauan ibunya, Ican pun menyewa Arini sebagai calon menantu palsu.