Pengakuan Marshanda, Tak Menyesal Cerai hingga Berdamai dengan Ibu

Menangis

Pelantun "Kisah Sedih di Hari Minggu" itu menangis tersedu pada acara meet and greet dengan para penggemarnya, yang disebut Shanity dan Marshanda Community.

Marshanda mengaku sangat bahagia bisa bertemu dan berbagi pengalaman secara langsung kepada para penggemarnya.

"Hari ini meet and greet sama Shanity, Marshanda Community. Terus hari ini indah banget, semuanya enggak ada skenario, enggak ada strategi apa-apa, berjalan begitu saja, tiba-tiba mengalir," ujar Marshanda.

Dalam acara ini, Marshanda begitu terbuka dengan pertanyaan-pertanyaan dari penggemarnya terkait kehidupannya.

"Tema hari ini adalah jujur, Caca (panggilan akrab Marshanda) menjadi Caca apa adanya, Shanity menjadi Shanity apa adanya untuk saling memperkenalkan diri lebih dekat lagi dan saling sayang," kata Marshanda.

Tak pernah menyesal bercerai

Marshanda bercerai dengan Ben Kasyafani pada 23 April 2014.  Ia mengaku tidak menyesal bercerai dari pria yang memberinya satu anak perempuan itu.

"Saat aku memutuskan untuk bercerai (dengan Ben Kasyafani) tidak ada keraguan sama sekali dan tidak pernah menyesal sampai sekarang," ujar Marshanda.

Hal yang menyakitkan

Bagi Marshanda, hal paling menyakitkan untuknya adalah ketika ia tak bisa hidup bersama buah hatinya bersama Ben Kasyafani, Sienna Ameerah Kasyafani.

"Satu hal yang paling menyakiti perasaanku adalah saat aku kehilangan hak asuh Sienna," kata Marshanda.

Di sisi lain, Marshanda merasa hal itu merupakan sebuah risiko dari keputusan yang diambilnya.

"Aku menghormati Ben dan itu keputusannya, karena memang dia yang aku gugat ( cerai)," ujar perempuan yang akrab disapa Caca tersebut.

Saat ini, Marshanda masih bisa bertemu putri semata wayangnya, Sienna.

"Aku boleh ketemu sama Sienna pas weekend dan kalau weekday itu saat pulang sekolah," ujar Marshanda.

Bangkit

Marshanda mengaku sempat vakum dari dunia akting selama empat tahun. Ia juga merasa sangat terpuruk karena kehilangan hak asuh akan anaknya.

Namun Marshanda lantas memutuskan untuk bangkit.

"Tapi suatu hari aku terapi hipnoterapi, satu proses di mana ini di alam bawah sadar aku ngomong, ngobrol sama Siena," ujar Marshanda.

"Aku ceritakan semua perasaan aku dan dia seolah-olah ngomong gini 'Ibu Berhak Bahagia, Ibu boleh bekerja, Ibu boleh berkarya dan Sienna mau Ibu bahagia'. Sienna tahu apa yang terjadi dan sayang sama semuanya," lanjutnya.

"Jadi Ibu lanjut ya Ibu lakukan apa yang kau mau itu boleh dan aku akan selalu mendukung ibu," imbuhnya.

Hal ini pun lantas mampu membuat Marshanda kembali bangkit dan berkarya lagi.

Berbaikan dengan ibu

Marshanda tak memungkiri bahwa selain menghadapi perceraian, ia juga berseteru dengan ibunya, Rianti Sofyan.

Namun perseteruan itu berakhir setelah Marshanda menyadari bahwa sang ibu telah melakukan banyak hal untuknya.

Ia merekam semua yang ia ingin katakan dalam sebuah video berdurasi 14 menit.

"Yang aku lakukan adalah aku rekam semua yang aku inginkan dan durasinya 14 menit tentang apa yang aku rasakan, kebahagiaan aku sampai pada titik aku bicara soal kebaikan Mama," tutur Marshanda.

"Intinya makin banyak hal positif yang kita ungkap, akan menjadi positif pula dengan pola pikir dan penerimaannya," kata Marshanda.

Sebelumnya pada 2014 di tengah kasus perceraiannya dengan Ben Kasyafani, Marshanda dikabarkan berseteru dengan ibunya.

Perseteruan itu berujung pada tuduhan Marshanda yang menyebutkan bahwa ibunya telah memasung dirinya di rumah sakit.

Marshanda juga menuduh ibunya menjadikan dirinya sebagai sumber uang dari penghasilannya sebagai pesinetron.

Marshanda juga pernah kabur dari rumah dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.