Vokalis James Hetfield Masuk Rehabilitasi Alkohol, Metallica Batalkan Konser

Lawatan ke dua negara tersebut dibatalkan setelah vokalis utama Metallica, James Hetfield, harus menjalani rehabilitasi ketergantungan alkohol.

“Sebagaimana yang kalian tahu, saudara kami James mengalami jatuh bangun akibat kecanduan selama bertahun-tahun,” kata tiga personel Metallica, Lars Ulrich, Kirk Hammet, dan Robert Trujillo pada keterangan terulis di laman resmi Metallica, Jumat (27/9/2019).

“Sayangnya, sekarang dia harus kembali menjalani program rehabilitasi untuk mengatasi kecanduannya,” lanjut mereka.

Selain melalui laman Metallica, pembatalan juga diumumkan melalui akun media sosial band tersebut.

Tur itu sedianya dimulai dari Perth pada 17 Oktober mendatang dan berakhir di Auckland, Selandia Baru, pada 2 November.

“Kami benar-benar akan kembali berkunjung segera setelah kesehatan dan jadwal kami memungkinkan. Kami akan menginformasikan hal itu sesegera mungkin,” lanjut Metallica.

Lars Ulrich dan kawan-kawan mengaku sangat sedih karena telah mengecewakan para penggemar di kedua negara tersebut.

“Terutama kepada penggemar-penggemar setia kami yang sudah bepergan jauh untuk menonton konser kami,” kata mereka.

“Kami berharap pengertian dan dukungan kepada James dan selalu, kami berterima kasih telah menjadi bagian dari keluarga Metallica,” ucap band asal Los Angeles, AS tersebut.

Metallica menyatakan tiket yang sudah dibeli untuk konser di Australia dan Selandia Baru itu akan mendapat pengembalian dana secara penuh.

Masalah James Hetfield dengan kecanduan minuman keras digambarkan secara jelas dalam film dokumenter Some Kind of Monster yang dirilis pada 2004.

Masalah tersebut juga tertuang dalam album Metallica, St. Anger.

Tak lama setelah film itu dirilis Hetfield masuk ke sebuah fasilitas rehabilitas.

Dalam wawancara di program Joe Rogan Experience pada 2017, Hetfield mengaku bersih dari kecanduan alkohol selama 15 tahun.

“Ketakutan adalah motivasi terbesar saya. Kehilangan keluarga adalah yang paling saya takuti,” kata Hetfield dalam wawancara tersebut seperti dilansir Loudwire.

Ia sangat takut keluarganya bakal meninggalkannya karena kelakuan (mabuk) dalam tur ia bawa ke rumah.

“Saya pernah diusir istri dari rumah, saya hidup sendirian. Saya tidak mau itu,” ujar penyanyi berusia 56 tahun itu.

Hidup sendirian, kata Hetfield, mengingatkannya pada masa kecilnya. Keluarganya berantakan.

Ayahnya meninggalkan keluarga dan ibunya kemudian meninggal. Ia lalu tinggal dengan kakaknya.

“Saya tidak mau seperti itu lagi. Apa pun yang terjadi, kami akan selalu membicarakan hal ini dan menyelesaikan masalahnya,” kata dia.