Menurut Yadi, sulit membayangkan kondisi istrinya yang baru saja menjalani operasi cesar namun harus menerima kabar pahit.
"Yang berat itu saya menyampaikan ke istri, dari ruang bayi ke istri, saya menyampaikan ke istri 'gimana ini istri masih dalam masa pulihkan habis operasi'. Itu yang paling berat buat saya," ucap Yadi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2019).
Atas kondisi itu, Yadi sempat meminta saran dari dokter dan suster bagaimana cara memberi tahu kabar duka itu pada istrinya.
"Saya bilang sama perawat, dokter bagaimana ini kasih tahu ke istri. Akhirnya, 'Mas Yadi gimana kalau kami dulu yang sampaikan tapi say hello saja. Baru mas Yadi yang sampein'. 'Baik dok tapi anak saya dibawa yah dok. Biar saya gendong untuk terakhir kalinya," tutur Yadi mengenang.
Benar saja, apa yang dikhawatirkan oleh Yadi Sembako terjadi.
Rasa haru dan sedih langsung menyelimuti keluarganya sesaat setelah kabar anaknya meninggal disampaikan.
"Jadi perawat masuk keruangan saya sudah enggak tahan. Pas bilang anak kita sudah enggak ada, habis itu nangis sama semua anak saya dari yang pertama sampai keempat ada semuanya. Keluarga juga nangis semua," ucapnya.
"Di situ perawat bilang kalau sudah berupaya maksimal. Saya pernah main sinetron, menyampaikan hal itu kepada lawan main, tapi ini yang terberat karena kenyataan," sambungnya.
Diketahui, anak kelima komedian Yadi Sembako meninggal dunia pada Kamis (26/9/2019) sore.
Bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu meninggal selang enam jam kemudian usai dilahirkan secara cesar.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/28/191442310/cerita-yadi-sembako-tak-sanggup-beri-tahu-istri-soal-bayinya-meninggal