Ada pun, pesohor hiburan Tanah Air di DPR Periode kali ini berjumlah 14 orang, yang terdiri dari 10 wajah lama dan empat wajah baru.
Masing-masing dari mereka menyampaikan pandangan dan rencana awal mereka sebagai anggota DPR RI yang baru dilantik, termasuk Krisdayanti.
Mari simak karier poitik hingga poin-poin pernyataan pelantun "Mencintaimu" itu sambil menanti sepak terjangnya di parlemen:
1. Karier politik
Perjalanan karier politik Krisdayanti dimulai pada Pemilu 2014. Saat itu Krisdayanti sempat dikabarkan akan menjadi calon legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Krisdayanti tak sendiri, bersama aktris Meriam Bellina, dia duduk di kepengurusan Srikandi Hanura.
Pada Pemilu 2019, Krisdayanti resmi maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik (DPR) Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia mewakili daerah kelahirannya yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Dengan perolehan 132.131 suara, Krisdayanti berhasil melenggang ke Senayan.
Krisdayanti juga sudah mengganti keterangan di profil akun Instagram-nya, yaitu "anggota DPR-RI fraksi PDI Perjuangan terpilih 2019-2024".
2. Kinerja selebritas di DPR diragukan
Krisdayanti menyayangkan anggapan bahwa kinerja kalangan artis di DPR kerap diragukan oleh masyarakat.
"(Masyarakat) enggak bisa punya konotasi yang buruk terhadap kinerja artis yang hanya lima persen di parlemen," kata KD, sapaan akrabnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Menurut KD, jumlah yang terbatas dan tidak mendapat jabatan strategis di komisi menjadi kendala para artis berkiprah di parlemen.
Karena itulah, kata Krisdayanti, artis yang duduk di DPR pada akhirnya tidak memiliki power atau kekuatan yang besar.
"Artis tidak mendapatkan posisi-posisi yang strategis di parlemen. Kalau kita lihat seperti Tantowi Yahya, beliau pernah jadi ketua Banggar (Badan Anggaran). Itu adalah penyemangat buat diri kami (kalangan artis)," kata KD.
"Sejauh kami mau bekerja, kami mau belajar, kami mau bekerja lintas komisi dan juga kami punya hak untuk memberikan ide untuk pembuatan undang undang, jadi semuanya insya Allah bisa kami lakukan," ujar KD lagi.
3. Perbaiki citra DPR
Krisdayanti pun bertekad untuk memperbaiki citra DPR karena kinerja anggotan dewan yang sering dianggap tidak sesuai harapan dengan berbagai rancangan undang undang yang dinilai kontroversial.
"Sebetulnya kami sebagai anggota baru lebih baik bekerja, enggak usah banyak bicara," ujar KD.
Pada 100 hari pertama, kata KD, ia akan menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah Pemilihannya.
KD maju di Dapil Jatim V yang meliputi Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang).
"Kemudian bagaimana kami melanjutkan atau carry over dari tugas-tugas DPR RI yang ada di periode sebelumnya. Kami lakukan lebih baik," kata KD.
4. Berharap masuk komisi VIII, IX, atau X
Krisdayanti berharap ditempatkan di komisi yang membidangi Sosial dan Kemasyarakatan.
Namun, ia menyatakan siap ditempatkan di komisi apa saja sesuai penugasan partai.
"Kalau kita kan kualifikasi representatif dari dapil ya, tentunya semua berharap yang terbaik, di manapun sosial kemasyarakatan itu bisa saya emban, di (komisi) VIII, IX, atau X," kata KD.
Krisdayanti mengatakan, akan banyak tugas-tugas yang akan dilaksanakan setelah dilantik menjadi anggota DPR, salah satunya melanjutkan pembahasan RUU.
"Yang pasti pertama ini kan menyerap aspirasi di dapil. Kedua kami banyak mendapatkan tugas dan beban carry over dengan kita harus melanjutkan tugas-tugas DPR RI di periode sebelumnya," ujarnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/02/113258110/menanti-sepak-terjang-krisdayanti-sang-diva-indonesia-di-kursi-dpr