"Olahraga, musik iya, kalau malam minggu kita pasti karaokean. Makan-makan enak," kata Nunung saat ditemui di Pengadilan negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).
Nunung sangat menikmati kegiatan yang dia lakukan bersama teman-teman di RSKO.
Namun, sebelum itu, awal direhabilitasi, Nunung sempat berontak karena dilarang berinteraksi dengan siapa pun.
"Pindah ke rehab aku mulai berontak lagi nyatanya enggak boleh dijenguk keuarga sebulan," ujar Nunung.
"Berapa kali awalnya enggak bisa terima, tapi ya mau enggak mau harus masuk situ, enggak bisa keluar lagi," sambungnya.
Namun, Nunung akhirnya bisa ikhlas menjalani proses hukum atas kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya dan sang suami, July Jan Sambiran.
"Akhirnya mulai lagi kalau harus dijalanin gimana kembali lagi kita harus ikhlas walaupun berat, ikhlas itu berat banget, cuma harus dijalani," lanjut Nunung.
Nunung dan July Jan Sambiran ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu klip sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil bekas bungkus sabu, dan 3 sedotan plastik untuk menggunakan sabu.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/02/181125010/cara-nunung-hilangkan-penat-saat-direhabilitasi-karaoke-hingga-makan