Rara Sekar: Urusan Somasi, Saya Dukung Ananda Badudu Nyatakan Kebenaran

Ananda Badudu sebelumnya disomasi Polda Metro Jaya karena menyebut tahanan mahasiswa demonstran diperlakukan tidak layak.

"Urusan somasi saya kira, yang pasti saya dukung Ananda menyatakan kebenaran," ujar Rara Sekar saat ditemui di Galeri Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).

Rara Sekar mengaku tak bisa bicara banyak terkait perjuangan mantan rekannya di grup Banda Neira tersebut.

"Mungkin untuk saat ini yang pasti saya senang karena akhirnya Ananda bisa dilepaskan, dibebaskan," kata Rara Sekar.

Terkait adanya rencana polisi melayangkan somasi pada Ananda Badudu, kakak dari penyanyi Isyana Sarasvati ini akan tetap mendukung Ananda. 

Sebab, ia percaya Ananda adalah orang yang jujur.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan melayangkan somasi kepada Ananda Badudu itu terkait pernyataannya yang menyebut sejumlah mahasiswa diproses secara tidak etis oleh penyidik.

Pernyataan itu disampaikan Ananda Badudu seusai diperiksa sebagai saksi aliran dana kepada mahasiswa yang menggelar aksi demo oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan, diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," kata Ananda Badudu kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, Ananda mengatakan, pembebasan dirinya merupakan bentuk jaminan hukum yang hanya dapat dinikmati segelintir orang.

"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan," ujar Ananda.

Sementara itu, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, polisi akan mengirimkan somasi dalam satu hingga dua hari ke depan.

Polisi masih memberi kesempatan kepada Ananda Badudu untuk mengklarifikasi pernyataannya di hadapan media.

"Kami akan mengirimkan somasi ke Ananda Badudu. Apa yang dia nyatakan ke media, silakan bantah. Jangan memberikan pernyataan dan kabur," kata Rovan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).

Rovan mengungkapkan, polisi mempunyai bukti rekaman CCTV untuk menunjukkan bahwa tidak ada mahasiswa yang diproses secara tidak etis saat pemeriksaan Ananda Badudu.