Acara musik yang digelar setiap tahunnya ini rupanya juga bisa dinikmati oleh mereka yang membawa anak-anak, termasuk yang masih bayi hingga balita.
Olive (27) misalnya, bersama suaminya Ichi, membawa putri mereka yang masih berusia 1,5 tahun.
Olive mengaku tidak merasa kerepotan membawa putri kecilnya. Untuk mengurangi suara bising yang didengar sang anak, Olive dan Ichi rela menonton konser dari jarak yang jauh.
"Enggak terlalu repot sih paling kalau dianya lagi haus ya sudah minggir dulu. Ke ruang anak kalau darurat banget, kalau udah enggak kondusif baru dibawa ke ruang khusus anak," ucap Olive.
Ichi menambahkan, mereka tak bisa meninggalkan anak yang mereka beri nama Merah itu sendiri di rumah.
"Iya memang udah direncanain karena enggak mungkin ditinggal. Enggak khawatir sih kan sudah disediain juga tempat mainnya," ujar Ichi.
Lain halnya dengan Reza (31).
Ibu satu anak itu mengaku tak pernah absen mengikuti Synchronize Fest bahkan hingga harus membawa putra kecilnya yang masih berusia 8 bulan.
"Aku sudah tiga kali ke sini tahun kemarin terus hamil kemarin dan tahun ini baru lahir ini umurnya 8 bulan," katanya.
Meski merasa sedikit kerepotan, Reza mengaku sangat terbantu dengan adanya ruang khusus anak yang disediakan pihak penyelenggara.
"Repot iya, bawaan banyak iya, tapi sudah prepare udah siap kalau dia nangis tapi untungnya dia anteng-anteng aja sih," ucap Reza.
"Iya ada tempat untuk baby itu sangat membantu tadi sempat ke dalam sama tidur, tapi masih bisa menikmati," lanjutnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/04/234555410/bawa-anak-ke-synchronize-fest-ribet-berkurang-karena-ada-area-bermain