Dalam wawancara dengan majalah musik AS, Rolling Stone, Jin mengatakan wajib militer adalah tugas yang harus dijalani.
Pernyataan Jin itu untuk menjawab pertanyaan tentang rencana tur BTS bila ada member yang harus menjalani wajib militer.
“Sejauh ini rencana itu belum ditetapkan. Tetapi yang paling penting adalah melayani negara adalah kewajiban kami bila saatnya tiba bagi kami untuk menjalani wajib militer, dalam kapasitas apa pun yang kami bisa,” jawab Jin.
Sebelum waktu itu tiba, lanjut member tertua BTS itu, mereka akan menampilkan yang terbaik.
Jawaban senada diberikan CEO Big Hit Bang Si Hyuk dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter baru-baru ini.
“Bagi agensi kami, wajib militer adalah tugas. Kami akan menunjukkan yang terbaik kepada para penggemar BTS sampai waktu itu tiba dan setelah para member menjalankan kewajibannya,” jawab Bang Si Hyuk.
Jin juga memberi jawaban senada dalam wawancara dengan prograk “Sunday Morning” di CBS pada April 2019 lalu.
“Suatu hari nanti, ketika tugas memanggil, kami akan siap menjalaninya dan melakukan yang terbaik,” jawab Jin.
Sebagai member tertua, Jin, yang kelahiran 1992, diperkirakan akan menjalani wajib militer mulai 2020.
Polemik tentang perlu tidaknya BTS mendapat dispensasi wajib militer berkembang sejak 2018.
Sejumlah politisi mengusulkan BTS tidak perlu menjalani wajib militer karena telah mengharumkan nama bangsa dengan prestasinya di bidang musik.
Menurut mereka, seharusnya BTS mendapat perlakuan yang sama dengan atlet dan musisi klasik yang berprestasi di tingkat dunia.
Namun banyak yang menentang usulan tersebut. Mereka berpendapat sebagai pemuda Korea, para member BTS tetap harus menjalankan kewajibannya.
Baik BTS maupun Big Hit Entertainment tidak pernah memberi tanggapan tentang polemik tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/06/144214910/jin-bts-bicara-tentang-wajib-militer