Band .Feast tampil pada hari ketiga di Forest Stage, Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2019).
Grup band yang digawangi Baskara Putra (vokal), Adnan S.P (gitar), Dicky (gitar), Fikriawan (bass), dan Haryo 'Bodat' (drum) ini membuka penampilan dengan lagu "Kami Belum Tentu" dan "SectumSepmra".
.Feast merupakan band indie pendatang baru yang menarik perhatian lewat musik dan lirik-lirik lagu yang cukup lantang menyuarakan kondisi sosial.
Di Synchronize Fest 2019, mereka pun kembali menunjukkan itu.
"Kalian baik-baik saja? Namun sayangnya Indonesia kurang," ucap Fikriawan menyapa penonton.
Tak lama setelah menyapa penonton, .Feast melontarkan testimoni yang cukup menyentil kondisi Indonesia akhir-akhir ini.
Salah satu hal menarik di atas panggung adalah ketika Haryo 'Bodat' sang penabuh drum telihat memasang spanduk bertuliskan "Reformasi Dikorupsi".
"Beberapa waktu terakhir banyak ibu-ibu yang kehilangan anaknya karena asap, beberapa ibu-ibu anaknya belum pulang, dan ini lagu Berita Kehilangan," ucap Baskara.
.Feast pun melanjutkan penampilan dengan lagu "Berita Kehilangan".
Sementara, di sisi kanan panggung sekelompok pemuda begitu menikmati lagu-lagu yang dibawakan .Feast.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan .Feast. Sebagian dari mereka bertelanjang dada sambil meneriakkan lagu-lagu .Feast.
Sesekali di antara mereka naik ke bahu temannya agar bisa lebih meresapi suasana.
Beberapa lagu lainnya yang dibawakan .Feast adalah "Peradaban" dan "Padi Milik Rakyat".
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/07/114955010/feast-menolak-senyap-di-synchronize-fest-2019