Shawn Mendes Konser Malam Ini, Simak Imbauan dan Larangannya

Penyanyi solo asal Kanada, Shawn Mendes, yang dikenal dengan lagu "Senorita" saat berkolaborasi dengan Camila Cabello tersebut akan memuaskan dahaga penggemarnya di Indonesia.

Konser ini digelar sebagai rangkaian tur Asia Shawn yang dimulai di Bangkok, Thailand pada 1 Oktober 2019. Setelah itu menuju Singapura, Kuala Lumpur, Jakarta, Manila, Macau, dan Tokyo.

Konser ini diselenggarakan oleh AEG Present, MTG, PK Entertainment, dan Sound Rhythm selaku promotor.

Uniknya, pihak promotor tidak menyediakan tiket festival untuk konser ini. Hal itu untuk menunjang kenyamanan penonton saat menyaksikan Shawn Mendes.

Marketing Director PK Entertainment Harry Sudarma, kebijakan tersebut juga didukung oleh pihak Shawn Mendes berkait ditiadakannya tiket festival.

Hal itu karena melihat segmen usia penonton konser Shawn Mendes yang tergolong remaja dan rentan berdesak-desakan.

Kendati tidak ada kelas festival, pihak promotor tetap memerhatikan para penonton disabilitas. Mereka memastikan akan menyediakan kursi khusus untuk penonton disabilitas.

Pihak promotor mengaku hal itu merupakan salah satu usaha memberikan kenyamanan dan komitmen, agar semua orang yang hadir bisa menikmati jalannya konser tanpa hambatan berarti, khususnya penyandang disabilitas.

Nantinya, kursi untuk penyandang disabilitas akan berada di bagian kategori kedua bagian kanan atau area lapisan kedua yang paling dekat dari panggung.

Adapun, konsep ramah lingkungan juga diadopsi dalam konser ini. Misalnya adalah melarang penonton membawa botol plastik ke area konser, sehingga penonton diimbau untuk membawa tumbler masing-masing.

Pihak promotor juga melarang penonton membawa tas ransel, selain demi alasan kenyamanan, pihak Shawn Mendes juga melarang hal itu.

Penonton diminta untuk menaati peraturan ini karena panitia tak akan menyediakan tempat penitipan. Tas yang diperbolehkan masuk maksimal berukuran 297 mm x 420 mm dan bukan jenis ransel.

Penggunaan kamera profesional pun juga dilarang oleh pihak penyelenggara. Jadi, penonton hanya diperbolehkan mengabadikan gambar dengan kamera ponsel.