Film ini merupakan adaptasi dari film asal Filipina berjudul Kita-Kita.
Banyak hal menarik dalam film ini, berikut rangkumannya.
1. Humor dan romantis
Rachmania Arunita selaku sutradara berpendapat bila film ini akan memberikan penonton candaan yang menggelitik sekaligus kisah cinta yang haru.
Film ini mengambil latar belakang kota Busan, Korea Selatan yang bertujuan menambah kesan romantis dalam film.
"Karena dari film Kita-Kita syuting di Jepang. Kita pengin buat adaptasi tapi buat identitas sendiri tanpa lari terlalu jauh dari Kita-Kita. Kalau (pilih) Korea karena di Indonesia lagi ngetren dengan serial Korea, musik Korea," kata Rachmania di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Lanjut Rachmania Arunita, tempat-tempat yang dipilih sebagai lokasi syuting juga tak biasa, karena memilih daerah pedesaan dan pegunungan yang jarang dipilih untuk syuting film.
Komika Dodit Mulyanto cukup kewalahan berdialog dengan bahasa Inggris yang baru ia pelajari saat proses syuting.
"Saya lahir langsung bahasa Jawa, enggak ada bahasa Inggris sama sekali. Saya dengar kosakata baru itu "literally", "which is", itu baru buat saya," kata Dodit di lokasi yang sama.
Namun, kondisi dan waktu yang terbatas membuat Dodit mampu melewati itu dengan cepat.
3. Dodit berat buat cium Shandy Aulia
Dalam beberapa adegan, Dodit diharuskan mencium kening serta pipi Shandy. Ia mengaku tak menyangka akan mendapat adegan tersebut.
"(rasanya) Enggak mungkin saya nyium Shandy, tuh keajaiban dunia bro," ucap Dodit.
Bahkan, kata Dodit, adegan tersebut jadi salah satu yang terberat selama ia melakoni syuting.
"Kalau aku harus cium Shandy itu hal terberat saya. Shandy sudah main film, saya masih main layangan," ucap Dodit.
Dodit Mulyanto membuat Shandy Aulia lebih banyak tersenyum saat proses membangun chemistry dalam film Cinta Itu Buta.
Keduanya menjadi pemeran utama dalam film garapan sutradara Rachmania Arunita tersebut.
Kata Dodit, ia banyak melakukan aktivitas bersama Shandy demi peran dalam film terlihat natural.
"Saya sama Shandy makan bareng, ngobrol-ngobrol. Paling enggak satu visi main filmnya 'gini gini," ucap Dodit Mulyanto.
Lanjut Dodit, selama proses itu sedikit banyaknya ia berhasil membuat Shandy terhibur dan nyaman untuk beradu akting dengan dirinya.
"Dia kebanyakan senyum. Dia kan susah ketawa. Dia senang kok. Kita enggak banyak take ulang, selain karena profesional dan hebat," ucap Dodit.
Diceritakan, Diah (Shandy Aulia) seorang gadis tunanetra kehilangan semangat hidupnya dan mengurung dirinya karena kehilangan cinta. Namun, perlahan semua berubah sampai ia bertemu Nik (Dodit Mulyanto) yang pantang menyerah untuk membuatnya bahagia.
Film ini merupakan adaptasi dari film asal Filipina berjudul Kita-Kita dan disutradarai oleh Rachmania Arunita.
Film yang digarap oleh Rumah Produksi Timeless Pictures ini siap tayang pada 10 Oktober 2019.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/08/090818710/kekhawatiran-dodit-mulyanto-cium-shandy-aulia-hingga-ngomong-bahasa