Peserta Indonesian Idol Ini Goda Al Ghazali, Maia Estianty Sewot

Dea yang menyanyikan lagu milik Reza Artamevia berjudul "Pertama" itu awalnya dinilai memiliki suara khas. 

Namun saat menyanyi, Dea disebut bernyanyi tak sesuai dengan tempo dan tidak memiliki rasa.

"Kamu lebih nikmatin lagi nyanyinya. Jadi temponya tuh sudah di dalam gitu," kata Judika.

"Ndak pakai rasa (tidak pakai rasa), enggak dirasain, asal nyanyi tok asal njeplak'e (asal nyanyi saja, asal membuka mulut saja)" ujar Maia.

Mendengar kritikan itu, Dea mengaku sedang grogi. Ia kemudian diberi kesempatan lagi.

Namun setelah kembali diminta menyanyi, Dea tak kunjung memuaskan para juri, membuat Anang berkata "no".

Demikian juga dengan Judika yang mengaku meski suka warna vokal Dea, ia belum merasa yakin meloloskannya ke tahap selanjutnya.

Saat tengah menjawab sejumlah pertanyaan juri, Dea melihat kehadiran Al Ghazali, yang kala itu berada di ruang audisi.

"Heh, ya Allah," kata Dea sambil menatap ke arah Al.

Melihat hal itu BCL lantas bertanya "Kenapa kamu ekspresi gitu?" tanya BCL.

"Subhanallah. Halo," kata Dea sambil melambaikan tangannya ke arah Al Ghazali.

"Dia ngeliat Al, dia panik sendiri gitu loh," sambung BCL.

Al pun lantas diminta mendampingi Dea di hadapan juri.

"Masya Allah gantenge rek, Masya Allah," kata Dea sembari menatap Al.

Maia, ibunda Al lalu meminta Dea bernyanyi lagi dengan Al berada di sampingnya. Namun tanpa diduga, Dea meminta tangan Al untuk digenggam.

"Sini tangannya. Aku kayak ndelok nang tipi-tipi itu lho (aku seperti lihat televisi)," kata Dea.

Usai menyanyi, Dea meminta Al untuk berdiri lebih dekat dengannya.

"Al, kamu kok mau disuruh-suruh perempuan sih Al, ya Allah," kata Maia tak terima dengan wajah masam.

Sementara para juri lainnya tertawa. Meski begitu, mewakili Maia, Al kemudian memberikan "yes" untuk Dea.

Dengan demikian, Dea mendapat dua "no" dari Anang dan Judika dan juga dua "yes" dari BCL dan Maia. Tersisa Ari Lasso yang menjadi penentu.

Namun, Ari memilih tidak memberikan kesempatan untuk Dea. Sambil berjalan keluar, Dea ternyata masih berharap.

"Ini beneran enggak dikasih? tak kira cuma prank," ujar Dea sambil berlalu.

Para juri kembali tertawa.