6 Pernyataan Keluarga Elvy Sukaesih soal Penangkapan Menantu akibat Narkoba

Menantu Elvy Sukaesih itu ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di kawasan Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/10/2019) pukul 00.30 WIB. Berikut rangkumannya.

1. Dhawiya ada di rumah kakak

Putri pedangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida ternyata sedang berada di rumah kakaknya Fitria saat suaminya ditangkap polisi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Fitria, kakak Dhawiya dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).

"Dhawiya orang pertama paling syok, dia dalam proses kita tenangin karena memang saya yang menyampaikan (kabar penangkapan Muhammad Bassurah) ke Dhawiya. Pada saat itu memang Dhawiya ada di rumah saya," ucap Fitria.

Menurut Fitria, pada awalnya ia sempat mengira Dhawiya sedang bersama ibunya ikut tampil bernyanyi di Indramayu. 

Fitria pun mengaku lega lantaran Dhawiya tak ikut tertangkap bersama suaminya seperti yang pernah terjadi pada Februari 2018 lalu.

Saat itu, kata Fitria, Dhawiya juga tak mengetahui bila suaminya ditangkap polisi.

2. Ada masalah rumah tangga

Pihak keluarga Elvy Sukaesih mengakui bila Dhawiya Zaida tengah memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya.

Menurut Fitria, Dhawiya mengakui bila dirinya sudah berselisih dengan Muhammad Basurrah dalam tiga minggu terakhir sebelum mendapat kabar suaminya ditangkap polisi.

Lanjut Fitria, Dhawiya juga tak menyangka bila masalah rumah tangganya justru berujung penyalahgunaan narkoba oleh suaminya.

"Dia nangis, aku tenangin Dhawiya katanya dia ada ribut jadi enggak tahu ceritanya (penangkapan Muhammad Basurrah) seperti apa. Itulah yang terjadi dalam rumah tangga ada konflik. Dia tiga minggu ini sering ribut," ucap Fitria.

"Dhawiya syok dan enggak sangka Muhammad jadi nekat dan enggak bisa nguasain dirinya," tambahnya.

3. Dada Elvy Sukaesih sesak

Pedangdut Elvy Sukaesih sangat terkejut ketika mendapat kabar menantunya ditangkap polisi karena narkoba.

Kata pelantun Bisik-bisik Tetangga ini, dadanya langsung sesak sesaat setelah mengetahui kabar penangkapan tersebut.

"Hulu ati saya kayak ada batu, pas dikasih tahu hanya istighfar mau gimana lagi semua harus dihadapi," ucap Elvy dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019) malam.

Elvy pertama kali tahu kabar penangkapan tersebut dari putranya Seychan.

Elvy juga tak bisa berbuat banyak dengan keadaan itu. Ia hanya pasrah dan menerima apa adanya.

"Terima nasib saja. Habis mau diapain, kan sudah kejadian kita enggak boleh sesali," ucapnya.

Elvy pun berharap semoga dirinya bisa tegar dalam menjalani semua cobaan tersebut.

4. Tak menyesali pernikahan putrinya

Meski begitu, Elvy Sukaesih tak pernah menyesali pernikahan putrinya Dhawiya Zaida dengan Muhammad bin Anis atau dikenal juga dengan nama Muhammad Basurrah.

Elvy merasa kasus penangkapan narkoba yang kembali menimpa menantunya adalah sebuah ujian yang harus ia terima lapang dada.

“Ada penyesalan? Enggak boleh. Kita enggak boleh memutuskan (ikatan pernikahan Dhawiya dan suami), apalagi ini baru, kita belum bisa bicara. Semua ini Allah yang punya,” kata Elvy Sukaesih.

Pelantun "Gula-Gula" ini juga mengaku tak berani sepatah kata pun berucap agar Dhawiya dan suaminya mengakhiri pernikahan yang baru seumur jagung.

“Saya enggak bilang ‘eh Dhawiya kamu cerai ya dengan (suami) keadaan ini’. Enggak boleh saya mengatakan itu,” ucap Elvy.

Oleh karena itu, yang saat ini dilakukan Elvy Sukaesih hanyalah berserah diri. Ia merasa semua hal telah ada yang mengaturnya.

“Justru saya memberi kekuatan ke sananya kembali kepada Allah, dan Allah yang ngatur gimana yang baik,” tutupnya.

5. Dhawiya belum mau jenguk suaminya

Hingga kini, Dhawiya tak kunjung menjenguk suaminya.

Fitria mengatakan bila adiknya masih begitu kecewa dengan suaminya.

“Belum (jenguk), dia (Dhawiya) ngerasa masih marah dan kecewa, ya kita enggak tahu karena saya enggak mau masuk ke amarah dia. Dia belum bilang mau ketemu,” kata Fitria.

Kata Fitria, Dhawiya juga masih belum bersedia memberikan keterangan berkait penangkapan suaminya. Dhawiya dikatakan masih membutuhkan waktu untuk menenangkan diri lantaran syok.

“Alhamdulillah, dia (Dhawiya) masih belum siap ketemu karena dia masih butuh waktu menenangkan diri,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, dari tangan suami Dhawiya, polisi menemukan barang bukti sabu sebanyak tiga plastik klip berisi narkotika yang disimpan di selipan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram bruto. 

Ada pula satu plastik klip berisi narkotika jenis sabu di dalam rokok berisi 0,41 gram bruto.

Sebelumnya, Muhammad Basurrah sudah pernah terjerat kasus narkoba dan ditangkap bersama istrinya, Dhawiya, kakak lelaki Dhawiya, Syehan, dan iparnya Chauri Gita di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.