Ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019), Athalla menjelaskan kronologi pengeroyokan yang terjadi kepadanya tersebut.
"Jadi aku habis dari rumah teman, pulang jam 03.00 malam. Rumah teman aku tuh di daerah Pasar Minggu, rumah aku, kan, di Ciganjur, kalau pulang tuh selalu lewat Cilandak KKO. Dan pas aku lewat sendiri, sudah lumayan sepi, cuma ada tiga angkot yang mangkal," kata Athalla, Jumat.
Tanpa rasa curiga sama sekali, Athalla melaju melewati tiga angkot yang tengah mangkal tersebut.
"Pas mobil aku lewat, ada salah satu angkot yang ikut keluar juga, kan, awalnya aku enggak mikir macam-macam kan. Tapi pas aku sudah kasih jalan untuk angkot itu lewat, angkot itu malah tetap nempel ke mobil aku, makin mepet, makin mepet, ngikutin terus, lewat Ragunan, hampir ke rumah," ujar Athalla.
Merasa ada yang tidak beres, Athalla mencoba memacu kendaraannya.
"Aku mutusin untuk kencengin mobil aku saja, kan, biar lolos dari angkot itu. Akhirnya sih awalnya berhasil lolos, tetapi enggak lama kemudian angkot itu balap dari belakang terus memblokade mobil aku," kata Athalla.
Setelah itu, salah satu orang lantas memukul-mukul mobilnya dan memintanya turun.
"Terus dua orang turun dari angkotnya, salah satunya tuh mukul-mukul mobil aku terus nendang-nendangin, aku keluar kan. Aku penasaran gara-gara apa ya, penasaran saja kenapa sih nih orang mukul-mukulin mobil tiba-tiba," ujarnya.
Setelah Athalla turun, tiba-tiba beberapa pria langsung menarik jaketnya hingga sobek dan segera memukuli dirinya.
"Pas aku pengin nanya, ada apa? Salah satu orang itu langsung narik jaket aku, dirobek, terus aku ngebela diri kan. Aku tonjok orang itu. Abis aku tonjok, salah satu temannya tuh nonjok aku dari belakang juga," kata Athalla.
"Belum lama kemudian, salah satu temannya keluar lagi dari angkot membawa kayak dongkrak gitu loh, senjata. Pengin mukulin aku (mereka) bertiga," ujarnya.
Beruntung, saat itu ada warga dan pengendara lain yang membantunya.
"Pas pengin dipukuli, akhirnya ada warga yang ngebantuin aku," kata Athalla.
Athalla telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Keadaan sih ya aman-aman saja, tetapi memang pelakunya lagi dicari sama polisi. Sempat ke polsek juga kan," ujar Athalla.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/11/200657810/kronologi-pengeroyokan-adik-verrell-bramasta-di-jagakarsa