Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adik Verrell Bramasta Dikeroyok, Nyaris Dihantam Dongkrak hingga Dikira Prank

Berikut adalah rangkuman kronologi pengeroyokan hingga kejadian yang sempat dianggap prank oleh ibunya, aktris Venna Melinda, yang dirangkum Kompas.com.

1. Kronologi

Kepada wartawan, Athalla bercerita tentang kronologi pengeroyokan yang ia alami.

"Jadi aku habis dari rumah teman, pulang jam tiga-an malam. Rumah teman aku tuh di daerah Pasar Minggu. Jadi rumah aku kan di Ciganjur, kalau pulang tuh selalu lewat Cilandak KKO. Dan pas aku lewat sendiri, sudah lumayan sepi. Cuma ada tiga angkot yang mangkal," kata Athalla.

Tanpa curiga, Athalla melewati angkutan kota tersebut.

"Pas mobil aku lewat, ada salah satu angkot yang ikut keluar juga. Kan awalnya aku enggak mikir macam-macam kan. Tapi pas aku sudah kasih jalan untuk angkot itu lewat, angkot itu malah tetap nempel ke mobil aku. Makin mepet, makin mepet, ngikutin terus, lewat Ragunan, hampir ke rumah," ujar Athalla

Mulai merasa ada yang tidak beres, Athalla mencoba memacu kendaraannya.

"Aku mutusin untuk kencengin mobil aku aja kan, biar lolos dari angkot itu. Akhirnya sih awalnya berhasil lolos, tapi enggak lama kemudian angkot itu balap dari belakang terus ngeblokade mobil aku," ujarnya.

Setelah itu, salah satu orang lantas memukul-mukul mobilnya dan meminta ia turun.

"Terus dua orang turun dari angkotnya, salah satunya tuh mukul-mukul mobil aku terus nendang-nendangin. Aku keluar kan. Aku penasaran gara-gara apa ya, penasaran aja kenapa sih nih orang mukul-mukulin mobil tiba-tiba," ujarnya.

Setelah turun tiba-tiba beberapa pria langsung menarik jaketnya hingga sobek dan segera memukuli dirinya.

"Pas aku pengin nanya, ada apa? salah satu orang itu langsung narik jaket aku, dirobek, terus aku ngebela diri kan. Aku tonjok orang itu. Abis aku tonjok, salah satu temannya tuh nonjok aku dari belakang juga," kata Athalla.

"Belum lama kemudian, salah satu temannya keluar lagi dari angkot membawa kayak dongkrak gitu loh, senjata. Pengin mukulin aku (mereka) bertiga," lanjutnya.

Beruntung saat itu ada warga dan pengendara lain yang membantunya.

Lapor polisi

Kejadian ini lantas dilaporkan okeh Athalla ke pihak berwajib, yakni Polek Jagakarsa pada Rabu (9/10/2019).

"Aku bawa saksi-saksi yang ngebantu aku, jaket aku yang robek, video juga. Dan visum juga di rumah sakit dekat sana dan juga sudah dikasih ke polisi," kata Athalla.

Namun, Athalla memastikan bahwa kejadian itu murni pengeroyokan dan bukanlah perampokan.

"Makanya kan lapor kepolisian karena pengeroyokaan jatuhnya bukan perampokan. Soalnya dia enggak minta barang sama sekali, malah lebih nyerang aku," ujar Athalla.

Kini, kasus ini sedang dalam penyidikan dan pelaku pun dicari oleh polisi.

"Keadaan sih ya aman-aman saja. Tapi memang pelakunya lagi dicari sama polisi. Sempat ke polsek juga kan," ujar Athalla.

Menurut dia, pelaporan itu dilakukan agar kelak tak ada lagi korban pengeroyokan seperti dirinya.

"Kenapa aku perpanjang ini supaya tidak menimpa orang lain gitu. Kan ada perempuan yang pulang jam segitu, mungkin nasibnya akan beda sama aku. Supaya pelakunya juga jera," kata Athalla.

Disangka prank

Setelah memutuskan akan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jagakarsa, barulah Athalla mengirim video pengeroyokan yang telah ia unggah ke akun Instagram-nya kepada ibunya, Venna Melinda.

Namun, awalnya Venna mengira ia sedang di-prank oleh putranya itu.

"Gara-gara dia kasih saya video. Videonya tuh sama seperti yang dia posting di instagram dia. Saya pikir ini prank nih. Karena kan saya sudah sering banget di-prank. Jadi saya diemin aja tuh video," kata Venna.

Tak lama, Venna mencoba menanyakan keberadaan putranya itu.

"Nah, setelah saya tanya, 'Athalla, mau ke mana hari ini?' Dia bilang, 'Ma, aku mau ke kantor polisi. Aku ditonjok, gini, gini' Baru saya telepon balik," ujar Venna.

Begitu sadar bahwa anaknya benar-benar dikeroyok, Venna justru memarahi Athalla.

"Tapi pertama-tama saya marah dulu sama dia. Setelah dengar cerita dia, dia pulang sendirian. Padahal sebetulnya ngapain gitu, dia kan punya driver, Ijal. Kenapa dia mesti sendirian," ujar Venna.

"Kenapa juga dia enggak nginep di apartemen. Kan deket tuh rumah Michael (rekan Athalla) sama rumah saya," imbuhnya.

Karenanya, kini Venna lebih sering menanyakan keberadaan putranya itu.

"Yang ada dengan kejadian itu, yang tadinya saya sudah anggap sudah gede-gede mestinya sudah bisa jaga diri. Tapi sekarang ya saya akan terus kontrol," ujar Venna lagi.

Lebih protektif

Venna Melinda mengaku akan lebih mengawasi putranya, Athalla Naufal setelah menjadi korban pengeroyokan.

"Iya (lebih protektif). Makanya ini dia lagi saya suruh nginep di apartemen, sambil saya dampingi," kata Venna.

Terlebih ini adalah kali kedua putranya mengalami kejadian kurang mengenakkan karena pulang dini hari.

"Intinya Athalla ini harus belajar karena ini sudah yang kedua kali ya. Pertama, dua tahun lalu yang kecelakaan, mobilnya hancur, tapi dia selamat. Itu kan juga karena dia (pulang) pagi-pagi gitu kan. Tapi waktu itu sama sopir. Nah, sekarang dia sendirian istilahnya dikeroyoklah," ujar Venna.

Venna pun menghimbau agar putranya itu lebih mendengarkan nasihat darinya.

"Karena kan feeling ibu itu tajam, kalau dibilang jangan ini, jangan itu, jadi pertimbangan ya adik ya. Ya mungkin Tuhan juga mengingatkan," kata Venna.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/12/101001310/adik-verrell-bramasta-dikeroyok-nyaris-dihantam-dongkrak-hingga-dikira

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke