Saat itu, Marshanda tak mau menerima kenyataan bahwa ia punya penyakit mental. Butuh waktu tak sebentar bagi Marshanda akhirnya mau mengakui ia memiliki bipolar.
"Gue enggak mau terima kenyataan punya mental illness (penyakit mental) itu sampai 4 tahun. Gue inget banget, keluarga gue lebih dulu terima," cerita Marshanda dalam akun YouTube MARSHED berjudul "Superwoman yang Sakit Mental", seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).
Pada masa penolakan itu, Marshanda sering absen pergi ke dokter jiwa. Padahal, ketika sudah mendapat diagnosis, ia harus rutin kontrol ke dokter sebulan sekali atau dua minggu sekali. pemain sinetron "Orang Ketiga" itu juga harus rutin konsumsi obat agar tetap stabil.
"Jadi gue suka enggak stabil. Nyokap suka ngirimin email, newslatter tentang edukasi bipolar, enggak ada yang gue buka," ucapnya.
Marshanda tak menyangka didiagnosis bipolar karena selama ini ia merasa baik-baik saja.
"Gue ngerasa yang gue alamin, gue syuting dari kecil, sekolah, gue kuat. Gue bisa semuanya dan gue berenergi. I am superwoman. Tiba-tiba gue dikasih tahu, hah gue punya mental illness, penyakit jiwa. Itu kayak... ngerti kan betapa beratnya bisa gue terima," tuturnya.
Sampai akhirnya Marhanda bisa menerima kenyataan itu. Ia rajin kontrol ke psikiater sehingga gangguan bipolar yang dialaminya bisa terus stabil.
Pemain sinteron "Bidadari" itu bangkit dan bisa kembali berkarya seperti sebelumnya.
Selain menjadi bintang sinetron, Marshanda juga kerap memberikan edukasi sekaligus motivasi ke publik melalui akun media sosialnya.
Tepat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober 2019 kemarin, tak sengaja Marshanda juga meluncurkan channel YouTube pribadinya, MARSHED.
Ia ingin lebih banyak lagi orang teredukasi tentang kesehatan jiwa sehingga tak ada lagi stigma.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/12/131627310/marshanda-4-tahun-aku-enggak-terima-kenyataan-punya-penyakit-mental