Angga Yunanda dan Zara JKT48 Bersatu Kembali di Mariposa, Akankah Sesukses Dulu?

Angga dan Zara berhasil mencuri perhatian masyarakat berkat akting mereka dalam film Dua Garis Biru.

Meski sempat diwarnai pro dan kontra, film garapan Gina S Noer itu berhasil meraup lebih dari 2,5 juta penonton.

Kini, Angga dan Zara kembali dipasangkan dalam film drama remaja Mariposa yang digarap oleh Fajar Bustomi, sutradara film Dilan 1990.

Mariposa sendiri adalah film yang diadaptasi dari novel karya Luluk HF dengan judul yang sama.

Berikut fakta menarik tentang Angga dan Zara di Mariposa:

1. Chemistry tak perlu diragukan

Zara menuturkan, dia tak menemukan kesulitan saat kembali bermain bersama Angga untuk film Mariposa.

Sebab, keduanya sudah memiliki kedekatan sebelum beradu akting di film ini.

"Sama Angga lagi juga aku senang banget, kali ini kami beda dari film sebelumnya. Kalau chemistry sebenarnya enggak perlu diragukan, ha ha ha," ucap Zara dalam jumpa pers di RBoJ Kafe, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

"Maksudnya kami memang sudah saking dekatnya sudah sahabatan banget, kalau di Mariposa ini lebih bahas bareng dari skenarionya enaknya gimana," lanjutnya.

2. Zara mengejar cinta Angga

Dalam film Mariposa, Zara berperan sebagai Acha dan Angga sebagai Iqbal. Mereka adalah siswa berprestasi di sekolah.

Zara bercerita, Acha jatuh cinta kepada Iqbal dan berusaha keras mendapatkan cintanya.

"Di sini berperan sebagai Acha. Di film ini Acha itu cewek yang pintar banget, di sekolahnya dan dia itu suka sama cowok dari pandangan pertama," ucap Zara.

"Jadi dia ambisius ngejar cowok ini dan selalu positive thinking dia tipe yang ngejar terus enggak ada matinya," sambungnya.

3. Sudah diincar sebelum Dua Garis Biru

Produser Strasvision Chand Parwez mengatakan bahwa sebelum beradu akting dalam film Dua Garis Biru, Zara JKT48 dan Angga Yunanda rupanya sudah diincar menjadi pemeran utama dalam film Mariposa.

"Jadi sebetulnya saya ambil cerita November atau Oktober tahun lalu, sudah ada gambaran siapa yang cocok perankan tokoh utama," ujar Chand Parwez.

"Tapi karena yang diproduksi Dua Garis Biru dulu gambaran Mariposa saya pakai dulu di Dua Garis Biru," lanjutnya.

4. Buka lembaran baru

Angga menyebutkan, perbedaan karakter di antara dua tokoh yang dia perankan di dua film itu, membantunya untuk lebih mudah melepas karakter Bima dan masuk ke karakter Iqbal.

"Susah, enggak susah sih, tapi beruntungnya Bima Dara dengan Iqbal Acha beda banget sih kontras sama filmnya," ujar Angga.

"Itu jadi lebih mudah buat kami gali lebih dalam di Mariposa ini. Kami sebisa mungkin mengurangi hal-hal pakem sebelumnya," sambungnya.

Zara melanjutkan, dia berusaha memanggil Angga dengan nama Iqbal untuk mulai mendalami peran mereka masing-masing.

"Buka lembaran baru, Iqbal dan Acha. Aku juga biasain manggil dia Iqbal. Biasa keceplosan manggil Bima," lanjut Zara.