Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernah Nyaris Bunuh Diri, Verrell Bramasta: Waktu Itu Masalah Bertubi-tubi

Ia nyaris loncat dari gedung apartemen untuk mengakhiri nyawanya. Beruntung hal buruk itu tak terjadi.

"Waktu itu, ada beberapa masalah yang dialami yang mungkin bisa dibilang dalam satu waktu bertubi-tubi, enggak selesai," kata Verrell dalam video berjudul "Tekanan Hidup, Verrell Bramasta & Febby Rastanty Nekat Mau Bunuh Diri" di kanal YouTube Intens Investigasi, seperti dikutil Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

"Pada saat itu menjadi titik terendah dalam hidup aku. Akhirnya bisa melewati itu dan bisa seperti sekarang," tambahnya.

Kini putra aktris Venna Melinda itu sadar bahwa tindakannya bodoh dan mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Verrell juga berharap orang-orang yang tahu kisahnya ini bisa memetik hikmah dari pengalamamnya.

"Semoga itu jadi pelajaran, jangan pernah menyerah dan melakukan tindakan bodoh ketika lagi down. Harus berpikir jernih," kata Verrell.

"Setiap orang pasti dalam hidup pernah punya titik terendah atau titik putar. Nah, ketika kita mengalami itu sebenarnya pilihannya di kita, mau terus terjatuh atau kita memilih untuk bangkit dan terus maju dalam hidup," ujarnya lagi.

Verrell kali pertama mengungkap pengalamannya ingin bunuh diri ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTibe Abidzar, putra mendiang ustaz Jefri Al Buchori alias Uje, pada September 2019.

"Yang tahu sebenarnya cuma keluarga terekat, waktu itu mama, papa, adek. Cuma waktu itu sharing ama Abi, akhirnya netizen YouTube juga tahu. Itu lifestory namanya," kata Verrell.

Namun ketika itu, ia tak menceritakan masalah yang membuatnya memutuskan mencabut nyawanya sendiri.

Verrell tak mengungkap pula waktu kejadiannya.

"Gue pernah mau bunuh diri. Serius gue. Pada saat itu ada satu kejadian di mana gue ngerasa kayak, kok ini enggak selesai-selesai sih masalah ini. Kenapa rasanya kayak berat, pada saat itu ya. Meskipun saat ini saat gue pikir kembali, banyak orang di luar sama yang masalahnya jauh lebih berat dari gue," ucap Verrell di kanal YouTube Abidzar.

"Cuma pada saat itu gue mau lompat dari apartemen Kemang Village 137, sumpah udah setengah kaki gue di balkon. Kalau pada saat itu gue enggak dibukain pintunya sama nyokap gue, gue udah lompat ke bawah," imbuhnya.

Verrell lalu memberikan pesan kepada siapa pun yang mendengarkan pengakuamnya untuk tidak mengikuti tindakannya.

"Tapi yang gue bisa kasih ke kalian, jangan pernah bertindak ketika kalian lagi marah, jangan ambil keputusan ketika kalian lagi emosi karena bisa berdampak ke hal-hal yang tidak kalian inginkan," kata Verrell.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/17/143237110/pernah-nyaris-bunuh-diri-verrell-bramasta-waktu-itu-masalah-bertubi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke