"This beautiful person is gone too soon," tulis Rossa di akun Instagram-nya, @itsrossa910 seperti dikutip Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Sebelumnya diberitakan Sulli meninggal dunia pada Senin (14/10/2019).
Ia disebut bunuh diri karena mengalami depresi berat akibat komentar jahat warganet.
"Sedih bgt denger bahwa diduga penyebabnya adalah depresi karena #cyberbullying," kata Rossa pada keterangan foto Sulli.
Rossa menambahkan kematian artis bernama asli Choi Jinri itu menjadi peringatan bagi warganet untuk berhati-hati dalam memberi komentar di media sosial.
"Ini adalah peringatan untuk kita semua, sekedar komen di medsos mungkin gampang dilakukan, tapi berefek dalam untuk yang di bully," lanjut pelantun "Tegar" itu.
"Please, be kind to others, gunakan medsos dengan sebaik2nya," kata penyanyi yang kerap bekerja bareng dengan artis-artis SM Entertainment, agensi yang menaungi Sulli.
"Mungkin sebagian org pikir public figure berhak di judge, dan banyak orang seolah2 paling tau kehidupan mereka dan berspekulasi. Coba diingat lagi, betulkah kalian kenal? Kan cm liat di tv aja ????," lanjut Rossa.
Rossa mengatakan media sosial seharusnya digunakan untuk hal-hal positif, bukan untuk memberi komentar yang menjatuhkan.
"Gunakan medsos untuk saling support, biasakan jari menulis hal yang indah. Cintai karyanya, hormati pribadinya. Berikan kritik yang membangun, bukan melukai," papar Rossa.
"Selamat jalan Sulli, semoga tidak ada lagi korban lainnya. #spreadlovenothate," pungkas Rossa.
Para penggemar berkesempatan mengucapkan selamat jalan kepada Sulli di sebuah tempat yang disiapkan SM Entertainment di Seoul pada 15 dan 16 September.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/17/194147610/rossa-selamat-jalan-sulli-semoga-tidak-ada-korban-lain