Buntut dari pembatalan tersebut, sejumlah pihak mengalami kerugian, tidak hanya Ari, tetapi juga penonton.
Ari pun menjelaskan duduk perkara dan masalah yang menyebabkan konser tersebut mendadak batal pada unggahan video di Instagram-nya, @ari_lasso, yang dikutip Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Penyebab
Ari Lasso menjelaskan penyebab konsernya dibatalkan secara mendadak.
"Saya juga sekali lagi ingin menegaskan kenapa pengumuman mepet dilakukan dengan jam konser. Karena saya bersama teman-teman artis lain berusaha untuk tetap tampil dengan berbagai macam kompromi dan adjusment," ujar Ari dalam unggahan video akun Instagram-nya, @ari_lasso, yang dikutip Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
"Tapi, memang promotor payah sekali sehingga memang konser tersebut tidak bisa terselenggara malam itu," sambung Ari.
Kembalikan uang tiket
Ari mendesak promotor Optimus One untuk segera mengembalikan uang tiket yang sudah dibeli penonton.
"Untuk itu, Saudara Rachmat Subakti dari Optimus One segeralah Anda mengembalikan uang tiket penonton yang sudah membeli tiket dengan mekanisme yang ada tentunya," kata Ari.
Ia juga meminta promotor untuk mengumumkan status konser di Medan dan Solo. Selain di Jakarta, konser Ari dijadwalkan digelar di dua kota tersebut.
Sulit tidur
Ari merasakan dampak pribadi saat konsernya batal mendadak. Ia mengaku pembatalan konser ini membuatnya sulit tidur.
"Selamat pagi teman-teman. Saya baru bangun, baru tidur tiga atau empat jam juga. Sangat sulit tidur tadi malam," kata Ari pada akunnya, @ari_lasso.
Mantan vokalis band Dewa 19 itu berulang kali meminta maaf kepada penonton yang sudah membeli tiket.
Komentar Anang Hermansyah
Musisi Anang Hermansyah yang merupakan anggota DPR RI Komisi X Periode 2014-2019 ini mengatakan, dampak dari pembatalan ini sangat besar bagi sang artis dan juga penonton.
Ia mengatakan, tiket konser yang dikembalikan oleh penyelenggara nantinya tidak akan bisa mengganti kerugian lainnya.
"Bagaimana dengan penonton yang berasal dari luar Jakarta? Mereka beli tiket pesawat dan sewa hotel. Itu tidak diganti oleh penyelenggara," kata Anang melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019).
Anang berharap kejadian yang menimpa Ari Lasso tidak terulang di kemudian hari. Menurut dia, perlu adanya aturan atau norma yang diterapkan.
Anang melanjutkan, norma dan regulasi tersebut di satu sisi dalam menjadi panduan bagi para pelaku pertunjukan. Di sisi lain aturan itu juga bisa memberi perlindungan terhadap para pelaku industri musik.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/18/102125310/konser-ari-lasso-batal-tak-bisa-tidur-hingga-anang-bersuara