Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Idap Gangguan Mental, Mengapa Ariel Tatum Mau Membuka Diri?

Lantas, apa yang membuat Ariel mengungkapkan masalahnya tersebut kepada publik?

"Karena di satu sisi, aku bangga melihat perubahan generasi aku sekarang lebih terbuka bahas tentang kesehatan mentalnya," kata Ariel Tatum di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

Keterbukaan yang dimaksud Ariel Tatum adalah tentang kesadaran memproteksi diri sendiri.

Mereka sudah berani ke psikiater untuk berkonsultasi akan masalah yang dialaminya.

"Aku tersentuh untuk, kayaknya sudah saatnya cerita what I've been through, pengalaman aku sendiri, and do something about it," ujar Ariel Tatum. 

Lewat pengalaman dengan berbagi cerita, Ariel juga membantu masyarakat Indonesia yang juga mengalami masalah gangguan mental.

"Aku ingin membantu masyarakat Indonesia mematahkan stigma itu sendiri di mana ngomongin kesehatan mental itu apaan sih?" kata Ariel Tatum. 

"Kayak enggak nyaman banget, tabu banget. Makanya aku di sini gelar Let's End the Shame. Ayo kita sudahi rasa malu untuk membahas kesehatan mental kita semua," ujar Ariel Tatum. 

Ariel mengatakan, peran keluarga dan sahabat menjadi salah satu faktor yang membuatnya kuat.

Namun, di balik itu, yang paling berpengaruh besar akan proses terapi penyakit kepribadian ambang akut adalah diri sendiri.

"Seribu orang yang ngomong 'eh jangan sedih, jangan ini itu', semua itu kita butuh. Cuma satu-satunya yang bisa mengubah diri kita adalah diri sendiri," kata Ariel Tatum. 

Lantas, bagaimana dengan pasangan Ariel Tatum?

Apakah dia menjadi salah satu orang yang mendukung kesembuhan gangguan mental yang dialami oleh Ariel?

"Kalau aku pribadi sih aku lagi enggak ada pasangan, ya. Jadi aku enggak bisa relatable. Jadi, buat aku cuma keluarga sama sahabat sahabat saja," ujar Ariel.

Adapun, Ariel Tatum menyadari ada gangguan mental yang dialaminya sejak usia 13 tahun.

Selama itu, Ariel mencoba mencari tahu apa sebenarnya penyakit yang diidapnya.

Dalam proses tersebut, Ariel banyak didiagnosa mulai dari mengidap bipolar hingga trauma past life. 

Namun, Ariel Tatum akhirnya menemukan psikiater yang tepat dan ditemukan penyakitnya adalah BPD.

Dalam proses tersebut, Ariel Tatum berulang kali mencoba melakukan bunuh diri dan sang ibu yang kali pertama mengetahuinya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/19/180145310/idap-gangguan-mental-mengapa-ariel-tatum-mau-membuka-diri

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+