Didit Hediprasetyo, Putra Tunggal Prabowo dan Prestasinya di Dunia Mode

Adapun Prabowo dilantik bersama 37 menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju dilakukan di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).

Didit merupakan putra tunggal dari Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, anak keempat mantan presiden Soeharto.

Kehadiran Didit cukup menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, selama ini pria berusia 35 tahun tersebut diketahui tinggal dan berkarir di Paris, Perancis.

Meski tak sering disorot media, Didit ternyata memiliki segudang prestasi.

Perancang busana profesional

Di Paris, Didit berkarier sebagai perancang busana profesional.

Sebelumnya, ia belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York dan Ecole Parsons a Paris.

Tak hanya itu, Didit juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.

Busana karya Didit ini pernah dipakai artis-artis ternama. Salah satunya penyanyi asal Indonesia Anggun C Sasmi.

Tak hanya itu, gaun rancangan Didit juga pernah dikenakan oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013.

Didit juga tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series 7.

Sederet prestasi

Sederet prestasi di bidang mode pernah diterima Didit.

Pertama, gaun adibusana karya Didit pernah dipublikasikan oleh majalah mode Vogue Inggris, di situs resminya.

Didit menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya di situs majalah mode ternama tersebut.

Kemudian pada tahun 2006, Didit meraih penghargaan Silver Thimble untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar.

Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Pekan Mode Paris.

Didit juga tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week.

Kemudian secara konsisten ia menggelar peragaan dalam ajang tersebut. Didit menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.

Mengambil jalan berbeda dengan kedua orangtuanya di politik, bukanlah perkara yang mudah bagi Didit.

Meski demikian dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com di tahun 2014, Didit mengaku mendapatkan dukungan penuh dari Prabowo.

”Terus berkarya semaksimal mungkin tanpa ekspektasi apa pun,” kata Didit menirukan petuah sang Ayah.

Didit mengatakan, ia ingin hadir sebagai perancang yang dihargai karena kualitas karya, bukan keluarga.

Benar saja, Didit terus mengasah bakatnya dan meraih kesuksesannya. Meski berkarier di luar negeri, Didit ternyata tetap menunjukkan cintanya pada Indonesia melalui karya-karyanya.

Didit pernah membuat design busana yang apik dengan memadukan songket hitam Sumatera Utara dengan denim Jepang dan bordir Prancis.

”Saya ingin menekankan, karya tradisional Indonesia sejajar dengan karya khas negara-negara lain,” tandas Didit.