Tarung 2 Aktor, Randy Pangalila Bikin Adhi Pawitra Jatuh Tersungkur Tak Berdaya

Pertarungan mereka dalam rangka acara One Pride MMA yang disiarkan oleh TV One dan diunggah di akun YouTube One Pride Pro, Sabtu (26/10/2019).

Meski keduanya dikenal sebagai artis, namun mampu menyajikan pertarungan yang menarik nan mendebarkan.

Randy Pangalila yang berada di sudut merah dan Adhi Pawitra yang berada di sudut biru berusaha memberikan penampilan terbaiknya sejak ronde pertama dimulai.

Saling lempar pukulan dan tendangan disajikan keduanya.

Namun, setelah pertandingan berjalan beberapa saat, Randy Pangalila tampil lebih dominan.

Tendangan demi tendangan Randy berhasil mengganggu konsentrasi Adhi.

Rendy tampak menguasai jalannya pertarungan. Hal itu terlihat dari Randy yang menyudutkan Adhi di dalam ring.

Seacara mengejutkan, Randy semakin menggila menyerang Adhi hingga terjatuh.

Tendangan demi tendangan blow kick harus diterima hingga Adhi Pawitra tersungkur.

Setelah beberapa kali menerima tendangan dari Randy, Adhi memberikan tanda seolah menyerah.

Wasit segera menghampiri untuk menghentikan pertandingan sementara sekaligus memeriksa kondisi Adhi Pawitra. 

Adhi Pawitra terlihat kesakitan pada bagian kakinya.

Selang beberapa waktu, juri menyatakan Randy Pangalila menang TKO.

Ia menorehkan catatan cemerlang, yakni memenangi pertarungan hanya dalam satu ronde, tepatnya di menit ke-3 detik 49.

Sementara itu, Adhi Pawitra masih terlihat kesakitan dan kesulitan bangun hingga tim medis memeriksa.

Atas hasil itu, Randy Pangalila mendapat medali yang diserahkan langsung oleh Ardi Bakrie selaku petinggi acara.

"Mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada aktor kita ini, karena dengan mereka bertanding ini mereka mengenalkan MME Indonesia," ucap Ardi menyampaikan terima kasih pada Randy dan Adhi, seperti dikutip Kompas.com dari akun YouTube One Pride Pro, Minggu (27/10/2019).

Setelah itu, Randy Pangalila mendapatkan sabuk biru dari salah satu juri, Max Metino.

Sabuk biru itu ia sandang berkat latihan kerasnya dalam mempelajari seni beladiri jiujitsu.

"Saya mau minta maaf dulu kalau terlalu terbawa emosional, karena untuk pertandingan ini saya memberikan waktu saya satu bulan full, dan saya disiksa oleh Profesor Max Metino," ujar Randy Pangalila dengan napas terengah-engah.

Randy Pangalila juga menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya pada Adhi Pawitra telah menjadi lawan yang baik.

"Saya juga berterima kasih pada lawan saya Adhi Pawitra karena saya tidak meremehkan dia. Saya tahu dia bagus, jadi saya berlatih lebih keras lagi. Dia juga orang yang memotivasi saya," ucap Randy Pangalila.  

Kemudian, Randy Pangalila berpelukan dengan Adhi Pawitra.