Erie baru saja menelurkan album keenam berjudul "Perlakukan Aku dengan Indah".
Erie senang atas capaian ini karena dirinya masih dapat kesempatan untuk tetap berkarya, khususnya untuk musik dangdut Tanah Air.
"Yang pasti perasaannya senang, dari tahun 1992 masih bisa berkarier sampai sekarang. Bersyukur banget sih," ucap Erie Suzan usai peluncuran album terbaru di Tamini Square, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2019).
Kata Erie, dirinya membutuhkan waktu sekitar 5 bulan untuk merampungkan album terbarunya itu.
Pedangdut yang awalnya meniti karier sebagai penyanyi rock ini menggandeng komponis Adibal Sahrul sebagai pencipta sebagian besar lagu di dalam album terbarunya.
Erie mengatakan bahwa ia sangat berkesan dengan berbagai lagu yang ada di dalam albumnya itu.
Erie Suzan merasa lagu-lagu tersebut apa adanya.
"Karena kebetulan lagu-lagunya itu kan bukan lagu yang mengada-ada. Buat aku kan menyanyi seperti akting. Jadi lagu kan harus hidup jadi gimana caranya kita harus memberi nyawa," ucap Erie Suzan.
"Aku selalu senang dengan prosesnya (membuat karya)," ujar Erie Suzan.
Album yang di-support oleh Vidio ini terdiri dari 10 lagu dengan tambahan bonus track sebanyak 2 lagu.
Erie sendiri menggubah tiga lagu dalam album ini.
Beberapa lagu tersebut di antaranya "Senandung Rindu", "Terima Kasih Bunda", "Gerimis Melanda Hati", dan "Perlakukan Aku Dengan Indah".
Untuk diketahui, Erie Suzan adalah penyanyi asal Lamongan, Jawa Timur. Erie lahir pada 30 Desember 1978.
Karier bernyanyinya berawal ketika Erie Suzan mendapat hadiah rekaman setelah menjadi juara 1 salah satu Festival Rock se-Jawa Timur.
Prestasi itu pula yang sempat menjadikannya penyanyi pengiring pada show musik beberapa artis, seperti Slank, Anggun C. Sasmi dan Yossy Lucky.
Namun, akhirnya Erie memulai debut dengan genre dangdut lewat lagu "Mabuk Duit" pada tahun 1993.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/28/131500810/berkarier-sejak-1992-erie-suzan-akhirnya-rilis-album-baru