Namun di luar dugaan, saat tiba gilirannya menyanyi, suara Ichsan tiba-tiba hilang.
“Ichsan, kenapa kamu?” tanya Ari Lasso, salah satu juri.
“Gugup karena enggak ada Bunga?” timpal Judika.
Ichsan masih tak bisa menjawab, ia sibuk memperbaiki suaranya dengan berdeham-deham.
“Kasih air kasih air, keselek tuh barusan,” kata Ari sembari memberikan air minum dalam kemasan untuk Ichsan.
Kendati demikian, hal itu tetap tidak menolong dan Ichsan tak berhasil mengembalikan suaranya.
“Itu tadi keselek (tersedak), tes dulu, halo halo, haduh. Itu keselek lengket. Itu ada lendir yang tiba-tiba lengket ke pita suara,” kata Ari Lasso.
Ichsan rupanya beruntung, ia masih diberi kesempatan untuk memulihkan suaranya.
Judika pun meminta Ichsan untuk ikut dalam kelompok berikutnya.
“Masuk batch berikutnya boleh ya,” ujar Judika.
Dalam sesi wawancara, Ichsan menceritakan tentang itu.
“Setelah diberikan kesempatan, dengan sangat senang saya berusaha untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya, untuk bisa membuktikan kepada judges,” ujar Ichsan.
Namun, kesempatan kedua untuk Ichsan mengundang komentar dari peserta lainnya.
“Dapat kesematan yang kedua, yang lain enggak dapet, rasanya kurang adil sih,” kata Fahmi.
“Karena dia dapat kesempatan ini, kesempatan kedua untuk tampil dengan suara sekarang ini, ya dia harus lakukan yang terbaiklah,” ujar Priska.
Tibalah batch berikutnya untuk tampi dan Ichsan mencoba menggunakan kesempatan berikutnya.
“Oke, sudah ada suaranya ya,” kata Judika.
“Sikat,” sahut Ari.
Namun, suara Ichsan tetap tak kembali. Bahkan Ari Lasso menghentikan nyanyian Ichsan.
“Sudah, sudah, nanti malah makin rusak. Jangan dipaksa, nanti malah parah cederanya,” ujar Ari.
Sambil meangis, Ichsan mengaku kecewa dengan dirinya sendiri.
“Keadaan berkehendak lain, ternyata saya masih belum bisa benar-benar mengeluarkan suara. Dan saya akhirnya tidak bisa secara penuh untuk memberikan performance,” kata Ichsan dalam sesi wawancara.
Saat penjurian pun tiba. Judika lalu memanggil nama Ichsan.
“Panggil ke depan dulu Ichsan. Suaramu yang terganggu, sudah sempat nyanyi. Dan kami dengan sangat berat hati juga tidak bisa memberikan kamu kesempatan untuk lanjut. Jadi kamu latihan lagi, mudah-mudahan ada kesempatan lagi, kamu coba lagi,” kata Judika.
Meski berat, Ichsan harus merelakan kesempatannya untuk meraih mimpi terlewatkan.
“Aku sudah mencoba, cuman kurang maksimal, tidak seperti yang saya harapkan,” ujar Ichsan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/29/140444210/suara-tiba-tiba-hilang-peraih-tiket-titanium-dari-bcl-ini-harus-pulang