Diketahui, Andika yang biasa menyebut dirinya Babang Tamvan, saat itu tengah melancarkan aksi prank alias jahil untuk konten YouTube-nya.
Andika mengaku saat menyamar sebagai gelandangan, ia sempat diludahi oleh beberapa warga yang melintas.
Namun, Andika memaklumi hal tersebut dan tak merasa sakit hati.
"Mungkin jijik ya, kotor, ini (kulit) dikasih lem, terus kan keras ya luka palsunya, sudah gitu hitam, habis itu gatal-gatal tapi," ucap Andika saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Kendati demikian, kata Andika, warga yang meludahinya terbilang cantik dan masih remaja.
Bahkan, lanjut Andika, warga yang terdiri dari tiga orang siswi sekolah itu sempat berkomunikasi dengan dirinya via WhatsApp.
"Gue diludahin sama anak sekolah tiga orang, cantik-cantik, tapi sampai sekarang malah berteman di WhatsApp," ucapnya.
Andika menjelaskan, komunikasinya dengan tiga remaja itu berlanjut setelah mereka tahu bahwa gelandangan yang ia ludahi adalah Andika eks vokalis Kangen Band.
Menurut Andika, ketiga remaja itu sampai rela mengejar ke hotel tempat Andika menginap di Semarang untuk meminta maaf.
"Sampai nguber sampai hotel, dia tuh ngejar juga sebenarnya. Dia juga nangis-nangis minta maaf," katanya.
Diketahui, Andika melakukan prank di Kota Semarang setelah mendapat ide dari timnya.
Namun, rencana itu tak berjalan mulus, ia malah ditangkap Satpol PP Kota Semarang untuk diamankan.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/10/30/201342310/diludahi-3-orang-saat-prank-jadi-gelandangan-andika-babang-tamvan