Ini adalah kali pertama Gudfest dirayakan di Indonesia.
"Ini adalah tahun pertama bagi Gudfest, banyak tantangan yang harus kita lewati, tpai kita berusahan sangat keras untuk bisa menghadirkan alternatif hiburan dan juga membawa misi kebaikan yang menjadi dasar festival ini. Good music, good experience and be good to others," jelas Rully, CEO Gudlive.
Bukan hanya fokus pada kemeriahan acara, Gudfest juga peduli terhadap lingkungan.
Dalam acara Gudfest, penonton diminta untuk mengurangi penggunaan botol plastik.
Oleh karena itu, penonton diharapkan untuk membawa tumbler pribadi.
Gudfest juga mengeluarkan official merchandise tumbler miliknya seharga Rp 150.000.
Selain para penyanyi yang meriahkan Gudfest, ada juga penampilan seni mural dan GudMuvie.
Kabarnya, akan ada 100 film yang diputar dengan sistem penonton menonton secara bergantian.
"Akan ada dua movie box. Masing-masing box ada 50 movie. Durasi 5-10 menit," ungkap Rully.
Melalaui GudMuvie, penyelenggara ingin mengajak penonton untuk menghargai film pendek karya bangsa terutama kaum milenials.
"Untuk menghargai film Indonesia. Kaum millenials harus nonton. Millenials ternyata bagus-bagus ya bikin film pendek Indonesia. Selain dia apresiasi, dia juga terinspirasi untuk bikin film," ujar Rully.
Rully berharap bahwa pemutaran film pendek tersebut bisa menginspirasi anak milenials untuk berkembang dan mengapresiasi film pendek Indonesia.
Secara garis besar, Gudfest ingin menghadirkan suasana warna warni (colorful). Maka itu, genre lagu dan musisi yang hadir pun beragam. Dimulai dari Indie hingga KPop.
"Berharap teman-teman bisa menikmati dan mengapresiasi banyak kreativitas musik, lifestyle dalam satu festival," tutup Rully.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/11/02/071203610/datang-ke-gudfest-2019-jangan-lupa-bawa-tumbler