JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah hampir 12 tahun tak terlibat dalam sebuah film, wajah Indra Brasco akan kembali menghiasi layar lebar. Kali ini, dia berperan sebagai Minto pada film horor garapan Rocky Soraya, Jeritan Malam.
Berperan sebagai Minto, Indra mengaku kembali belajar seni peran dan pendalaman karakter. Beruntungnya, ada acting coach yang turut membantu.
“Ya kebetulan juga disediakan acting coach yang ngebantu aku juga untuk membawakan sebuah karakter gitu,” kata Indra saat diwawancarai di Menara Kompas, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Tetapi, Indra menceritakan dirinya terkadang kehilangan dialek Jawanya saat syuting. Padahal, sebagai Minto, ia dituntut untuk fasih dengan dialek tersebut.
“Kan aku memang orang Jawa, kan. Cuma ya biasa,” ucap Indra.
“Sudah terlalu british,” celetuk Herjunot Ali yang berperan sebagai Reza di film Jeritan Malam.
Lagi-lagi, Indra bersyukur ada acting coach yang sungguh menggali dirinya secara dialek, dialog, maupun pendalaman karakter.
Indra mengaku, walaupun karakter Minto bukanlah karakter yang sulit, tetapi tetap tidak mudah untuk melakoninya.
“Karena memang buat aku enggak gampang, walaupun sebenarnya karakternya enggak susah, gitu. Tetapi, karena menjadi karakter Jawa (jadi agak susah),” ucapnya.
“Terus orangnya (Minto) yang culun. Masa kayak gini culun?” Kata Indra seraya menunjuk dirinya, disambut gelak tawa Junot.
Secara penampilan, Indra juga harus lumayan banyak berubah. Sebab, karakter Minto digambarkan sebagai pria culun yang masih berusia 30 tahun. Oleh karena itu, rambutnya harus dipotong.
“Sudah lama (tidak potong rambut). Itu benar-benar gondrong klimis gitu, ya. Pakai minyak, klimis banget gitu,” cerita Indra.
Selain itu, agar tampak lebih muda, suami Mona Ratuliu ini juga harus mengecat hitam rambutnya yang mulai memutih.
“Dicat. Jadi, memang diminta untuk lebih muda. Jadi, ya sudah, akhirnya beberapa karakter aku bangun dari penampilan juga, gitu,” terang Indra.
Berbeda dengan Indra, Herjunot tidak mengubah penampilan. Untuk mendalami karakter sebagai Reza, Junot hanya berusaha menyatukan persepsi banyak pihak dalam proses syuting.
“Kalau aku sih jujur, proses pendalaman aku di sini hanya gimana caranya menyatukan persepsi antara produser sama sutradara, dia melihat karakter ini seperti apa,” ungkap Junot.
Terlebih, penulis Jeritan Malam memang enggan terlibat terlalu jauh dalam proses pembuatan film.
“Karena aku juga enggak punya kesempatan yang lebih untuk ngobrol sama penulisnya. Jadi itu, terus juga menyamakan beat. Aku harus tahu gimana Mas Indra nge-deliver karakter,” jelas Junot.
Penasaran dengan akting keduanya? Film yang juga diperankan oleh Cinta Laura dan Winky Wiryawan ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 12 Desember 2019.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/11/05/063518410/comeback-indra-brasco-dituntut-berdialek-jawa-di-jeritan-malam