"Iya sy setuju tuh presiden, gubernur dstnya sampai ke tingkat rt, 7 atau 8 thn saja atau 10 thn juga gak apa2, yg penting 1 periode," tulis Iwan di akun Twitter-nya, @iwanfals, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (5/11/2019).
Ide itu sebenarnya sudah diusulkan oleh mantan Kepala BIN Jenderal (Pur) AM Hendropriyono pada Juli 2019.
Kini setelah empat bulan berlalu sejak usulan tersebut digelontorkan, Iwan mengaku setuju.
Alasannya, menurut pelantun "Bento" itu, agar pemilu tak perlu dilakukan berkali-kali dan jaraknya lebih panjang.
"Biar efektif gak bolak2 balik pemilu, belum lagi persiapannya...wah ribet, orang pada musuhan gara2 dukung si inilah si itulah...," tulis Iwan.
Bahkan, ia memberikan usulan lain soal partai peserta pemilu. Apa itu?
"& partainya 5 sajalah 1. Ketuhanan 2. Kemanusiaan 3. Persatuan 4. Musyawarah 5. Keadilan," tulisnya lagi.
Sebelumnya, seperti dikutip dari Tribunnews, mahalnya biaya pemilihan umum yang selalu naik dari periode ke periode menjadi salah satu alasan Hendropriyono memberi usulan tersebut.
Tak cuma itu, diharapkan dengan hanya satu periode, konflik antarpendukung calon presiden atau kepala daerah dapat terhindarkan.
Satu periode juga menurut Hendropriyono, dapat membuat presiden fokus bekerja tanpa sibuk memikirkan untuk menjabat kembali pada periode berikutnya.
Usulan tersebut Hendroproyono sampaikan saat bertemu dengan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di gedung Parlemen Senayan, Jumat (12/7/2019).
https://entertainment.kompas.com/read/2019/11/05/151222310/iwan-fals-saya-setuju-jabatan-presiden-10-tahun-yang-penting