Sayangnya, social experiment itu sempat gagal ketika ada yang mengetahui samaran Anang.
Lengkap dengan baju parkir, topi kupluk, dan kacamata hitam, Anang mulai melakoni samarannya di toko oleh-oleh di Bali.
Semuanya berjalan baik, sampai sebuah mobil Ertiga menaruh curiga.
“Mas Anang ini mah,” kata si sopir.
“Enggak, bukan,” Anang buru-buru menyangkal.
Tak bertahan lama, akhirnya Anang mengakui samarannya itu.
“Kok tahu, sih? Sudah jalan, jalan, cepetan!” celetuk Anang.
Tak hanya itu, kejadian lain menimpa Anang. Sebuah mobil pick up menyenggol mobil Fortuner yang sedang parkir.
“Setop, hop..hop…” seru Anang saat pick up itu nyaris menabrak.
Tak mendengar Anang, pick up tersebut terus mundur dan tabrakan terjadi.
“Haduh… Dibilangin setop kok enggak mau,” ujar Anang.
“Kan saya enggak dengar,” saut supir mobil pick up.
Pemilik mobil yang tertabrak pun ikut menyalahkan Anang yang tak membawa peluit.
"Enggak bawa tadi," ujar Anang.
Setelah berdebat panjang, terbongkarlah aksi jahil kru Anang, termasuk supir pick up dan pemilik Fortuner. Ternyata Anang terkena prank.
"Aduh, ini mau social experiment, akhirnya di-prank juga. Maunya apa sih kalian ini, ampun dah," kata Anang.
"Tadi itu kan social experiment, kenapa gue di-prank?" seru Anang lagi pada Aji, sang pencetus ide prank.
Video kocak itu mendapat tanggapan positif dari warganet yang terhibur.
“Pippo pippo klo lg emossi lucu.. masih untung ajik ngeprank nya gini coba klo lebih exstreem lg pasti tambah darah tinggi pippo nya..” tulis Fitria Handayani
“Mantaaapppp mpollll pak aji dn mas anang likeee pokonyaaaaaas” tulis Ratih Ratnawati
https://entertainment.kompas.com/read/2019/11/08/204949110/saat-anang-hermansyah-jadi-tukang-parkir