Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Dalam laporan Eza, Qory Supiandy disebut melanggar Pasal 45 Ayat (4) dan atau Pasal 45 b UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 335 KUHP.
Laporan ini sudah terdaftar dengan nomor STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR.
Dengan nada emosi, Eza Gionino menumpahkan kekesalan kepada Qory Supiandy lantaran telah mengancam anak dan istrinya.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima,” tegas Eza Gionino di Polresta Bogor, Sabtu.
Eza tak habis pikir dengan perkataan dan niat Qory yang ingin membuat anaknya terluka.
“Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darahlah. Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Sementara itu, sang istri, Meiza, langsung menangis ketika mengingat-ingat ancaman yang dilakukan Qory Supiandi.
Menurut Meiza, ancaman yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp itu masih terekam jelas di ingatannya.
“Kalau ditanya perasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya. Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” kata Meiza.
Adapun, awal permasalahan ini ketika Eza Gionino membeli ikan arwana dari Qory.
Ia membeli ikan arwana tersebut karena ingin membantu Qory Supiandy yang dikenal dari temannya bernama Doni.
Kebetulan, lanjut Eza, Qory membutuhkan uang yang kemudian menjual dua ikan arwananya sebesar Rp 12 juta.
“Jadi begini, awal mula saya punya teman namanya Doni. Dia menawarkan pada saya, ‘Za ini ada orang dia minta dibantu ya, tapi lo beli ikannya’. Jadi begini, ikan arwana itu berasal dari Hulu Suhaid itu 13 jam dari Pontianak. Aku beli Rp 12 juta, 2 ekor ya. Dengan video yang dia kirimkan ke saya,” kata Eza Gionino.
Namun, pesanan ikan yang dibeli oleh Eza tak sesuai harapan.
Ia menemukan ikan tersebut dalam keadaan cacat pada bagian mata dan gigi, sehingga melayangkan keluhan kepada Qory Supiandy.
“Tapi ternyata pas ikan itu sampai ke saya tak sesuai. Ikan itu cacat. Gimana ya, kalau saya bahas tonggos atau cakil disebutnya. Terus matanya drop eye, turun begitu tak sesuai dengan video,” ujar Eza Gionino.
Namun, komplain dari Eza tak digubris oleh Qory Supiandy.
Sebaliknya, menurut Eza, Qory Supiandy mulai melayangkan hal yang tak pantas.
Bahkan, Qory melontarkan ancaman pembunuhan untuk anak istri Eza Gionino.
“Setelah itu, saya sudah tahu saya ditipu. Saya bertanya ke dia. Saya sempat telepon dia secara langsung, dia sendiri bilang saya enggak nipu saya cuma bohongi abang,” ujar Eza yang kemudian memberikan bukti suara ancaman pembunuhan untuk anaknya.
https://entertainment.kompas.com/read/2019/11/17/152034210/eza-gionino-sumpah-saya-emosi-banget-masih-enggak-terima