Profil Bong Joon Ho, Sutradara Korea Pertama yang Raih Best Director di Oscar

Ia memiliki julukan ‘Bong Tae-il’ yang sekilas bila diucapkan dengan bahasa Korea terdengar 'detail'.

Julukan ini diberikan oleh para pengamat industri film di Korea.

Sutradara kelahiran 1969 ini bercita-cita sebagai pembuat film ketika ia masih duduk di bangku SMP.

Berawal ketika ia masih kuliah di Univeristas Yonsei dengan jurusan Sosiologi, Bong Joon Ho menjadi anggota klub film.

Ia merupakan penggemar dari sineas seperti Edward Yang, Hou Hsiao-hsien, dan Shohei Imamura.

Pada era 1990-an, ia berhasil menyelesaikan pendidikan program dua tahun di Akademi Seni Film Korea.

Ketika ia masih belajar, Bong Joon Ho membuat beberapa film pendek dan membuat film untuk kelulusannya berjudul Memory Within the Frame dan Incohere.

Film ini kemudian diundang untuk ditayangkan dalam festival Film Internasional Vancouver dan Festival Internasional Hongkong.

Setelah lulus, pria kelahiran Daegu ini sempat menjadi asisten sutradara pada film debut Park Ki-young 1997 yang berjudul Motel Cactus dan menjadi salah satu dari empat penulis yang mengerjakan penulisan latar Phantom the Submarine (1999).

Kini Bong Joon Ho menjadi sutradara yang sukses dan terkenal di Korea, sudah puluhan film layar lebar hingga Film pendek yang ia tulis atau pun ia sutradarai.

Film-film Bong Joon Ho yang terkenal, yakni kisah nyata berjudl Memories of Murder (2003), The Host (2006), serta film berbahasa Inggris pertamanya, sebuah petualangan fiksi ilmiah berjudul Snowpiercer (2013).

Berbagai penghargaan pun ia dapatkan dari karya-karya yang ia hasilkan. 

Pada 2019 lalu, ia membuat film yang berjudul Parasite. Film ini sangat sukses karena pecahkan total rekor penontonnya.

Berkat film itu pula, Bong Joong Ho dinobatkan sebagai Best Director atau Sutradara Terbaik dalam Oscar 2020.