Zara JKT48, begitu dia dikenal sebagai anggota JKT48.
Gadis kelahiran Bandung ini adalah anak dari pasangan Mario Saladin Akbar Kusumawardhana dan Sofia Yulinar. Ia adalah cucu dari musisi senior, Acil Bambo.
Zara telah terjun ke dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 2016.
Pemilik panggilan Dhisty, Pipu, dan Baba ini dimasukkan ke dalam sebagai tim T di JKT48 di tahun 2016. Ia dikenal sebagai original ace di generasinya.
Zara juga menjajal dunia akting. Dia terlibat dalam beberapa film populer yakni Dilan 1990 dan Dilan 1991.
Namanya dikenal lebih luas setelah dia membintangi film Keluarga Cemara pada awal 2019.
Aktingnya mendapat pujian. Dia dianggap bisa memerankan karakter Euis dengan sangat baik.
Adhisty Zara mendapat peran yang lebih menantang dalam film Dua Garis Biru (2019) arahan sutradara Gina S Noer.
Dalam film itu dia berperan sebagai Dara, pelajar SMA yang hamil.
Zara berhasil membuktikan kemampuan aktingnya dalam film tersebut.
Pintu dunia film pun terbuka lebih lebar bagi Adhisty Zara. Semakin banyak film ditawarkan kepadanya, dari film horor Ratu Ilmu Hitam hingga superhero Indonesia, Virgo and The Sparkling.
Kariernya di dunia film pun semakin cemerlang. Zara memutuskan untuk lebih serius di dunia barunya itu.
Zara pun mengakhiri kebersamaannya dengan JKT48 pada Agustus 2019. Kelulusannya dari JKT48, bersama delapan anggota lain, digelar dalam sebuah acara "Wisuda Kelopak-kelopak Bunga Sakura" pada November 2019.
https://entertainment.kompas.com/read/2020/02/13/180713710/profil-adhisty-zara-dari-jkt48-ke-layar-film