Sudah sejak 1988 ia terjun ke dunia hiburan Tanah Air.
Wanita kelahiran Bandung ini adalah anak tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan Melky Goeslaw.
Pada 1995, ia resmi menikah dengan Anto Hoed dan telah dikaruniai dua anak laki-laki yang diberi nama Anakku Lekaki Hoed dan Pria Bernama Hoed.
Mengikuti darah yang mengalir dari sang ayah yang juga seorang pemusik jazz, Melly berhasil menciptakan lagu-lagu hits yang bukan hanya untuk dirinya, tetapi untuk penyanyi lainnya.
Ia mengawali debutnya dengan merilis album solo yang bertajuk ‘Pilihanku Deritaku’.
Sebelum namanya dikenal publik sebagai Melly Goeslaw, ia terlebih dahulu membentuk grup musik yang bernama Potret bersama Anto Hoed, Aksan Sjuman, Nikita Dompas, dan Merry Kasiman.
Dalam grup itu, Melly menempati posisi vokalis. Kesuksesannya dengan grup Potret inilah yang membawanya untuk berkarier solo.
Pada 1999, ia pun merilis album solo 'Selftitled’ yang salah satu lagunya hits'-nya adalah "Jika", lagu duetnya dengan penyanyi Ari Lasso.
Tidak hanya dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Melly juga sukses mengorbitkan beberapa penyanyi, salah satunya adalah grup Bukan Bintang Biasa atau BBB.
Wanita kelahiran 7 Januari 1974 ini aktif pula menggarap beberapa lagu tema atau soundtrack film bersama suaminya.
Di antaranya, film Äda Apa dengan Cinta?, Eiffel I'm in Love, Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan lainnya.
Dari film Ada Apa dengan Cinta?, Melly berhasil menjadi Penata Musik Terbaik di ajang Festival Film Indonesia.
Sejak saat itu, ia mendapat julukan sebagai Ratu Soundtrack Indonesia, menyabet berbagai penghargaan musik, dan hingga kini berhasil menjadi salah satu musisi legendaris ternama di Tanah Air.
https://entertainment.kompas.com/read/2020/02/17/114942110/profil-melly-goeslaw-ratu-soundtrack-indonesia