Namanya dikenal publik ketika debut dengan singel berjudul "Nuansa Bening" yang kemudian menjadi hit.
Vidi terlahir dari keluarga seni, orangtuanya dulu adalah pengisi acara musik di TVRI.
Darah musik ini pun mengalir padanya, sejak usianya tiga tahun Vidi sudah mahir memainkan piano.
Bakatnya dalam bermain piano didapatkan dari sang ibu, yang selalu membimbingnya sedari balita untuk mengenal tuts piano.
Kemampuan bermusik dalam dirinya pun semakin berkembang ketika Vidi duduk di bangku SMA melalui kejuaraan, Incredible Band Festival pada 2007.
Bakatnya pun menarik perhatian produser musik, Lala Hamid, dua tahun kemudian.
Vidi pun resmi meliris album bertajuk Pelangi di Malam Hari dengan lagu andalannya "Nuansa Bening".
Kariernya di dunia hiburan semakin cemerlang ketika ia merilis singel yang berjudul "Status Palsu", "Cinta Jangan Kau Pergi", dan "Cemburu Menguras Hati".
Bakatnya dalam bernyanyi juga mengantarkan Vidi mendapatkan beberapa penghargaan di ajang bergengsi.
Salah satunya dari MTV Indonesia pada 2009 sebagai Most Favorite Man.
Tidak hanya di dunia tarik suara, Vidi juga mampu berakting dengan memulai debutnya di drama musikal di NET yang berjudul Stereo.
Kini, Vidi sedang berjuang untuk proses penyembuhan penyakit kanker ginjal stadium 3 setelah menjalani operasi di Singapura.
https://entertainment.kompas.com/read/2020/02/20/142318510/profil-vidi-aldiano-pelantun-nuansa-bening-dan-status-palsu