Ia telah memulai kariernya sejak 1984.
Sebelum sukses seperti sekarang ini di dunia perfilman Indonesia, Garin memulai kariernya sebagai kritikus dan pembuat film dokumenter.
Kariernya semakin menanjak dan ia dipercaya menjadi sutradara di film Gerbong Satu, Dua (1984) dan dilanjutkan Cinta Dalam Sepotong Roti (1990).
Sejak saat itu, ia aktif menjadi sutradara untuk sejumlah film.
Pada tahun 1991, Garin Nugroho berhasil masuk nominasi sebagai Sutradara Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI).
Hingga kini, sutradara gaek ini telah menggarap 24 film.
Berkat karya-karyanya, ia berhasil menyabet beberapa penghargaan sebagai Sutradara Terbaik, salah satunya adalah di ajang FFI 2019.
Bahkan, film garapannya yang berjudul Kucumbu Tubuh Indahku menjadi film yang mewakili Indonesia sebagai nominasi di Piala Oscar 2020.
Selain menjadi sutradara, ia juga pernah menjadi penulis skenario hingga produser.
https://entertainment.kompas.com/read/2020/04/08/184932166/profil-garin-nugroho-sutradara-gaek-penggarap-kucumbu-tubuh-indahku