Profil Jihan Fahira, Bintang Sinetron Tersanjung yang Memilih Tinggalkan Dunia Hiburan

Perempuan kelahiran 1978 ini mengawali kariernya sebagai salah satu finalis GADIS Sampul 1993.

Didukung paras yang cantik, sejak saat itu, karier Jihan Fahira di dunia hiburan Tanah Air semakin terbuka.

Jihan Fahira kerap mendapatkan berbagai tawaran untuk menjadi bintang iklan sejumlah produk dan membintangi sinetron.

Debutnya sebagai pemain peran melalui sinetron Lain Sendiri, yang kala itu tayang di salah satu televisi swasta nasional.

Tetapi, namanya mulai dikenal luas oleh publik ketika menggantikan Lulu Tobing sebagai Indah dalam sinetron Tersanjung 4 dan 5.

Sejak saat itu, wajah Jihan Fahira kerap wara wiri di layar televisi karena membintangi sejumlah judul sinetron di tahun 90-an.

Oleh karena itu, tak heran sepanjang perjalanan kariernya, Jihan Fahira telah membintangi 27 judul sinetron.

Beberapa di antaranya adalah Mukjizat Allah (2005), Buku Harian Baim (2009 hingga 2010), Mata Air Surga (2010), dan Dia atau Diriku (2011 hingga 2012).

Meski aktif berakting di sejumlah sinetron, Jihan Fahira juga kerap di dapuk menjadi bintang iklan untuk produk Nivea, New Era, Ademsari, Pantene dan lainnya.

Untuk kisah asmaranya, setelah dua tahun berpacaran, pada 2004 akhirnya ia menikah dengan pesinetron Primus Yusisto.

Dari pernikahannya dengan Primus Yustisio, Jihan Fahira telah dikaruniai empat orang anak, Lana Devina Yustisio (14), Sami Muhammad Abduh Yustisio (12), Tara Azkia Alona Yustisio (10), dan Aisyil Maryam Yustisio (5).

Sayangnya, tak lama setelah menikah, Jihan Fahira perlahan mulai mundur dari dunia yang membesarkan namanya.

Hingga akhirnya, pada 2014, Jihan Fahira resmi mundur dari dunia hiburan Tanah Air.

Kini, Jihan Fahira fokus menikmati perannya sebagai seorang istri dan ibu dari keempat anaknya.