Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Dewi Yull, Pelantun lagu Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Pelantun lagu "Jangan Ada Dusta di Antara Kita" tersebut dikenal memiliki suara merdu yang bertenaga.

Dewi Yull lahir di Cirebon pada 10 Mei 1961. Dia masih merupakan keturunan bangsawan Kesultanan Cirebon dan Melayu Palembang.

Ayahnya, HRP Soendaryo adalah seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon.

Ibundanya Ibunya Masayu Devi Hetimawati adalah keturunan bangsawan Melayu Palembang.

Dewi Yull memulai karier sebagai penyanyi pada tahun 1977 dengan mengikuti kompetisi Penyanyi Nasional dalam Tingkat Nasional.

Sebelum mengikuti ajang tersebut, ia telah menjadi juara ke-empat ditingkat Provinsi Jawa Barat.

Saingannya waktu itu adalah Hetty Koes Endang dari DKI Jakarta, Melky Goeslaw dan Diana Nasution dari DKI Jakarta, dan Ira Puspita dari Jawa Timur.

Bukan hanya di industri musik Tanah Air, pada tahun 1980, Dewi Yull terjun ke dunia akting sinetron dan film.

Ia kerap membintangi beberapa sinetron, salah satunya adalah sinetron Losmen.

Film yang pernah ia bintangi adalah Gadis, Kembang Kertas, dan Penyesalan Seumur Hidup.

Dalam karier Dewi Yull kerap digandengkan dengan Broery Pesolima, yang dianggap sebagai pasangan panggung serasi.

Berkat suara emasnya, Dewi Yull berhasil meraih penghargaan, salah satunya adalah penghargaan Penyanyi Wanita Pop terbaik di Anugerah Musik Indonesia tahun 2002.

Saat membintangi film Gadis, Dewi Yull dipertemukan dengan pria yang kemudian menjadi suaminya, aktor Ray Sahetapy.

Namun, setelah 23 tahun membina rumah tangga, mereka berpisah secara baik-baik pada tahun 2004.

Dalam 23 tahun pernikahannya dengan Ray Sahetapy, Dewi telah dikaruniai empat orang anak.

Mereka adalah Giscka Putri Agustina (almarhumah), Rama Putra, Panji Surya Putra, dan Muhammad Raya.

https://entertainment.kompas.com/read/2020/05/13/182738366/profil-dewi-yull-pelantun-lagu-jangan-ada-dusta-di-antara-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke