Profil Adhisty Zara, Jebolan JKT48 yang Terjun ke Dunia Akting

Zara lahir di Bandung pada 21 Juni 2003 dari pasangan Kusumawardhana dan Sofia Yulinar.

Pemilik nama lengkap Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani ini merupakan mantan anggota grup idola JKT 48.

Dia tergabung di Tim T JKT48 sejak 1 Desember 2016 sampai lulus pada 4 Desember 2019.

Zara juga merupakan adik Hasyakyla Utami Kusumawardhani, yang juga merupakan anggota JKT48 dari generasi kelima.

Ketertarikan di dalam industri musik Indonesia juga terlihat dari garis keturunan Zara, yang mana cucu dari salah satu personel grup band legendaris Bimbo, Acil.

Selama di JKT48, single yang pernah terlibat di antaranya ada "Luar Biasa", "So Long", Indahnya Senyum Manismu", "Dirimu Melody" Everyday, Kachuusha", dan "High Tension".

Zara juga merambah ke dunia seni peran dengan terlinat di film Dillan 1990 (2018) sebagai Disa.

Aktingnya di film tersebut membuat Zara ditarik ke film Keluarga Cemara yang berperan sebagai Euis.

Sementara itu, Zara dipercaya menjadi tokoh utama dalam filn Dua Garis Biru yang beradu akting dengan Angga Yunanda.

Sejak itu, kariernya semakin melonjak di dunia seni peran.

Zara kemudian bermain di film Ratu Ilmu Hitam, Milea: Suara dari Dilan, Mariposa, Keluarga Cemara 2, dan Patriot Taruna: Virgo and The Sparklings.

Berkat aktingnya di film Keluarga Cemara, Zara didapuk sebagai aktor/aktris cilik/remaja terpilih di Piala Maya 2018.

Pada 2020, Zara mendapatkan penghargaan di Indonesian Movie Actors Awards 2020 dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit pada film Dua Garis Biru.