Profil Christine Panjaitan, Penyanyi Populer Era 1980-an yang Merambah Dunia Akting

Pemilik nama asli Christine Natalina Panjaitan ini adalah penyanyi terkenal di era 1980-an.

Namanya melambung tinggi lewat lagu "Sudahku Bilang", "Tangan Tak Sampai", "Jangan Simpan Tangismu", dan "Katakan Sejujurnya".

Lagu-lagu Christine Panjaitan yang populer tersebut tak lepas dari karya maestro Rinto Harahap.

Tidak hanya itu, ada puluhan lagu hits lainnya yang dinyanyikan Christine Panjaitan di era 1980-an.

Christine juga dikenal sebagi penyanyi lagu-lagu rohani, di antaranya "Wonderful Day", "Tinggal Sertaku", dan "Di Malam Sunyi Bergema".

Tidak hanya sibuk bernyanyi, Christine Panjaitan tenyata sempat merambah ke dunia akting.

Total ada tiga film yang sempat dibintanginya, di antaranya Sejoli Cinta Bintang Remaja, Detik-detik Cinta Menyentuh, dan Seindah Rembulan 1980.

Untuk urusan asmara, Christine Panjaitan menambatkan hatinya pada dokter kandungan, Maringan Tobing.

Meski sempat dikabarkan dekat dengan Ikang Fawzi, namun Christine Panjaitan memilih Maringan untuk jadi suaminya

Christine Panjaitan dan Maringan Tobing menikah pada tahun 1986. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai tiga anak, Jericho (1987), Jessica (1990), dan Jeremy (1995).

Sejak menikah, Christine Panjaitan mulai mengurangi kegiatan di dunia hiburan Tanah Air.

Namun, tanpa banyak diketahui, penyanyi kelahiran 23 Desember 1960 ini sempat menjadi dosen.

Christine yang lulusan fakultas Sastra Tionghoa di Universitas Indonesia, membagikan ilmunya menjadi dosen mata kuliah bahasa China sejak awal 1989 di program studi hubungan internasional, Fakultas ilmu sosial dan politik, Universitas Padjajaran, Bandung.

"Aku sekitar dua sampai tiga tahun di Unpad jurusan hubungan internasional (mengajar)," ujar Christine dalam akun YouTube si Rano seperti dikutip Kompas.com, Rabu (2/11/2020).

Selesai mengajar tiga tahun di Unpad, Christine Panjaitan pindah mengajar di Universitas Maranatha selama tiga hingga empat tahun.

Namun, pelantun "Katakan Sejujurnya" ini akhirnya memutuskan berhenti mengajar karena kerap bentrok dengan jadwalnya bernyanyi dan perannya sebagai ibu rumah tangga.

Di setengah abad lebih hidupnya, Christine Panjaitan masih sesekali ambil pekerjaan menyanyi dan mengurus cucu-cucunya.