Hari Ini 2 Tahun Lalu, Tiga Personel Seventeen hingga Aa Jimmy Tewas Diterjang Tsunami Banten

Sabtu malam dua tahun lalu, tiga personel grub band Seventeen hingga komedian Heriyanto atau dikenal Aa Jimmy tewas diterjang tsunami di Tanjung Lesung, Banten.

Malam itu, grup band Seventeen tampil mengisi acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Tiba-tiba, saat Seventeen menyanyikan lagu kedua, tsunami dengan cepat menerjang hingga ke area panggung.

Tiga personel Seventeen, yaitu M Awal Purbani (bass), Herman Sikumbang (gitar), Windu Andi Darmawan (drum), ditemukan meninggal dunia.

Road manager Seventeen, Oki Wijaya juga ikut menjadi korban tsunami malam itu.

Satu-satunya personel Seventeen yang selamat adalah Riefan Fajarsyah (vokalis) atau akrab disapa Ifan.

Namun, istri Ifan, Dylan Sahara yang malam itu menemani suaminya manggung, juga ditemukan meninggal dunia.

Yulia Dian mewakili manajemen Seventeen saat itu menjelaskan, tsunami menerjang pukul 21.30 WIB.

Adapun posisi panggung tempat Ifan dan personelnya tampil malam itu tepat membelakangi laut.

"Kejadian berlangsung saat baru lagu kedua Seventeen menghibur penonton. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi," kata Yulia, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (23/12/2018).

Aa Jimmy dan istri ikut jadi korban tsunami

Duka mendalam tak hanya dirasakan grup Seventeen.

Komedian Aa Jimmy bersama istri dan dua anaknya juga ditemukan meninggal dunia.

Malam itu Aa Jimmy hadir sebagai pengisi acara. Aa Jimmy meninggalkan seorang anak yang saat itu baru berusia 2 bulan.

Bayinya selamat karena malam itu tinggal di hotel bersama pengasuhnya.

Dua tahun berlalu, doa terbaik untuk mereka yang pergi lebih dulu dan keluarga yang ditinggalkan.