Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baim Wong Tak Puas dengan Jawaban Berkelit Mandor Bangunan

Bermula dari kecurigaan itu, Baim Wong merekrut jasa Manajemen Konstruksi (MK).

Dari hasil pemeriksaan MK, ternyata ditemukan suatu hal yang tidak sesuai soal komponen pondasi rumah.

"Kami video call juga sama mandornya, di situ dibahas semuanya kok bisa beli yang 250 seharusnya beli 300 kekuatan (pondasi), itu kan enggak bisa, kalau misalkan enggak kuat nanti (rumah) bisa rubuh," ujar Baim dikutip dari YouTube Baim Paula, Jumat (30/4/2021).

Baim yang sudah menggelontorkan Rp 25 juta setiap pekan untuk membayar total 39 pekerja merasa geram.

Apalagi, kata Baim, mandor bangunan pun memberikan jawaban yang berkelit ketika ditanya soal pemilihan komponen pondasi yang tak sesuai itu.

"Jawaban mandornya '250 juga sudah kuat', ya kan disuruhnya 300, kenapa milih 250," ucap Baim tidak puas.

"Sudah ada gambar struktur tebal, kita juga bayar mahal bikin gituan, enggak diikutin, pusing," lanjut dia.

Akhirnya, Baim dengan terpaksa memberhentikan 39 pekerja.

Lewat vlog itu, Baim memperlihatkan situasi pembangunan rumahnya yang kosong tanpa pekerja dengan beberapa komponen yang tergeletak di atas tanah.

"Lihat tuh, sepi, enggak ada orang sama sekali jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim.

https://entertainment.kompas.com/read/2021/04/30/173513666/baim-wong-tak-puas-dengan-jawaban-berkelit-mandor-bangunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke