Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tertarik Bekerja di Industri Kpop? Agensi Kini Pekerjakan Lebih Banyak Orang Asing

Semakin banyaknya grup KPop yang memasuki pasar dan mulai bercabang ke bidang baru, industri ini jadi membutuhkan lebih banyak karyawan daripada sebelumnya.

Pakar karier mengatakan bahwa industri KPop kini mempekerjakan lebih banyak orang asing daripada sebelumnya.

Faktanya, HYBE saat ini memiliki 60 posisi pekerjaan yang terbuka untuk perekrutan, yang dapat mendorong perusahaan mempunyai lebih dari 500 staf tahun depan.

Menariknya, orang Korea bukan menjadi satu-satunya yang bisa bekerja dalam industri ini.

Lee Sang Hwan, CEO layanan sumber daya karier KPop, Conexus Labs, mengungkapkan kepada The Korea Times bahwa agensi ingin mempekerjakan lebih banyak orang asing daripada sebelumnya.

“Jumlah karyawan asing di agensi KPop bertambah akhir-akhir ini dan kemungkinan akan terus meningkat,” ujar Lee Sang Hwan, dilansir dari Koreaboo, Senin (18/10/2021).

JYP Entertainment dikabarkan baru-baru ini memposting lowongan pekerjaan khusus Jepang.

sementara SM Entertainment belum lama ini mengumumkan bahwa orang asing memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan di perusahannya.

Beberapa posisi pekerja global sedang dipertimbangkan, termasuk manajer idol serta peran pemasaran dan arahan bisnis.

“Saya pikir permintaan akan tumbuh secara bertahap, karena lebih banyak agensi KPop meluncurkan grup mereka di negara selain Korea,” ucap Lee Sang Hwan.

Tingkat pertumbuhan karyawan internasional di industri KPop meningkat begitu cepat, Lee Sang Hwan berpikir bahwa perusahaan bahkan mungkin mempertimbangkan menulis lowongan pekerjaan hanya untuk orang asing.

Ia melanjutkan bahwa memiliki kemampuan bahasa yang berbeda dan pemahaman budaya yang mendalam adalah yang membedakan karyawan internasional dari karyawan Korea.

Jika ingin bekerja di industri KPop tentu harus bisa berbahasa Korea, tidak peduli berapa banyak orang asing yang mereka pekerjakan.

Lee Sang Hwan mengatakan bahwa pelamar harus bisa berbahasa Korea, mulai dari menulis resume dan surat lamaran, serta dapat memenuhi kualifikasi seperti halnya pencari kerja orang Korea.

Untuk membantu mereka di seluruh dunia yang ingin bekerja di industri KPop, Conexus Lab telah menerjemahkan kuliah online dari orang dalam industri ke dalam bahasa Inggris, Jepang, Vietnam, dan banyak lagi.

Pihaknya juga berencana membuka Program Studi Luar Negeri bekerja sama dengan universitas-universitas Korea.

Setelah membantu sekitar 300 orang Korea mendapatkan pekerjaan di agensi KPop, perusahaan Lee Sang Hwan bertujuan untuk membawa kesuksesan yang sama kepada pencari kerja internasional.

Namun, mereka yang ingin bekerja di industri KPop harus menjaga ekspektasi mereka tetap realistis.

Untuk staf yang bekerja di belakang layar, hidup tidak glamor.

Lee Sang Hwan mengatakan bahwa bekerja di perusahaan KPop datang dari jam 9 pagi hingga jam 6 malam, ditambah kerja ekstra semalaman selama era comeback.

Selain itu, gaji awal di industri KPop lebih rendah dari yang diharapkan.

Misalnya, upah tahunan HYBE rata-rata hanya 30,9 juta won (Rp 366 juta), sedangkan gaji rata-rata di Korea Selatan secara keseluruhan adalah sekitar 42.000 dollar Amerika (Rp 597 juta) per tahun.

Kemudian, penggemar berat mungkin lebih kesulitan mencari pekerjaan dari yang mereka harapkan, tidak peduli seberapa berkualitas dan seberapa baik mereka berbicara bahasa Korea.

Jika Anda tetap berkeinginan untuk bekerja di industri ini, Anda harus memiliki kemauan untuk berlatih bahasa Korea dan menyempurnakan keterampilan Anda guna bersaing dalam industri ini.

https://entertainment.kompas.com/read/2021/10/18/081800566/tertarik-bekerja-di-industri-kpop-agensi-kini-pekerjakan-lebih-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke