Pemeran Batman dari Masa ke Masa, Siapa Favorit Anda?

Tidak memiliki kekuatan super seperti tokoh-tokoh lain, karakter milik DC Comics ini dibekali ilmu dan sumber daya lain yang membuatnya bisa menjadi seorang pembela kebenaran.

Batman adalah tokoh fiksi pahlawan super yang diciptakan oleh seniman Bob Kane dan penulis Bill Finger yang kemudian diterbitkan oleh DC Comics.

Tokoh ini pertama muncul di Detective Comics pada 27 Mei 1939.

Seiring waktu, Batman diadaptasi ke dalam wahana audiovisual dengan berbagai ceritanya.

Para pemeran Bruce Wayne ini terus berganti dari tahun ke tahun.

Siapa saja aktor yang pernah berperan sebagai The Cape Crusader?

1. Lewis Wilson

Lewis Wilson adalah orang pertama yang mendapat kesempatan menghidupkan karakter Batman dalam film live action.

Ia melakukan debut pada tahun 1943 ketika sinema masih berbalut hitam-putih di tengah Perang Dunia II.

Penampilan Batman pertama ini cukup sederhana karena kostumnya pun masih didominasi oleh kain.

2. Robert Lowery

Robert Lowery akhirnya datang menggantikan Lewis Wilson dalam film kedua Batman.

Film yang dirilis pada 1949 ini diberi judul Batman and Robin.

Sosok Robin sendiri memang sudah tak asing di mata para pembaca komiknya.

Sementara dari segi penampilan, tak banyak perubahan besar yang terjadi dalam kostum Batman.

Satu-satunya hal paling mencolok adalah logo kelelawar di bagian dada yang terlihat lebih besar dari versi sebelumnya.

3. Adam West

Adam West adalah aktor pemeran Batman pertama yang tampil ketika dunia meninggalkan konsep sinema hitam-putih.

West muncul sebagai Bruce Wayne di serial Batman pada 1966.

Kesuksesan serial tersebut akhirnya membuat 20th Century Fox mengajak West memerankan Batman di versi layar lebar.

Penampakan Batman mendapatkan banyak modifikasi dari dua versi sebelumnya.

Bagian penutup wajah yang sebelumnya tak pernah diberi perhatian kini mulai mendapat perubahan.

Bagian logo kelelawar di dada pun diberi aksen warna kuning.

Ikat pinggang Batman pun diberikan warna serupa sehingga membuatnya terlihat lebih hidup.

Banyak yang meragukan Keaton ketika dipilih WB untuk membintangi Batman di tahun 1989.

Keraguan itu muncul karena Keaton selama ini lebih dikenal sebagai aktor komedi. Namun ia berhasil menjawab keraguan itu dengan penampilan apik.

Keaton akhirnya dipercaya melanjutkan perannya sebagai Bruce Wayne di film Batman Returns tahun 1992.

WB kemudian menunjuk sutradara Joel Schumacher untuk film Batman Forever dengan harapan bisa melebarkan jangkauan pasarnya.

Penunjukan ini akhirnya membuat Keaton memutuskan untuk mundur sehingga WB pun terpaksa mencari lagi penggantinya.

Val Kilmer kemudian terpilih sebagai penerus Batman.

Meski penampilannya cukup menawan, aksi Kilmer tertutup oleh akting Jim Carrey yang mencuri perhatian sebagai Riddler.

WB memilih cerita Batman and Robin untuk disutradarai oleh Joel Schumacher.

Namun WB harus mencari ulang pemeran Batman lantaran Kilmer memutuskan mundur karena sering terlibat cekcok dengan Schumacher.

George Clooney pun masuk menggantikan Kilmer sebagai Manusia Kelelawar.

Sayangnya, aksi Clooney ini tak mendapat respons positif dari para penikmat Batman.

Setelah gagal total di film Batman dan Robin, WB menaruh harapan pada Nolan dengan konsep trilogi The Dark Knight.

Trilogi The Dark Knight sangat sukses sehingga masih dianggap sebagai film terbaik Batman.

Affleck diperkenalkan sebagai Batman baru ketika WB mengembangkan cerita superhero mereka ke dalam DC Extended Universe.

Sosok Batman versi Ben Affleck pertama kali diperkenalkan lewat film Batman v Superman: Dawn of Justice.

Namun Affleck dianggap gagal mengangkat kembali popularitas Batman sehingga rencana film solo untuk karakter tersebut pun batal.

Di bawah sutradara Matt Reeves, Pattinson pun membawa karakter Batman menjadi lebih relevan di masa kini.

Penasaran dengan aksi Pattinson sebagai Bruce Wayne yang menghadapi banyak masalah di Gotham City?

Saksikan The Batman yang sedang tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.