Profil Marshel Widianto, Komika Jebolan Stand Up Comedy Academy

Di saat yang sama, Marshel Widianto mengunggah permintaan maaf lewat akun Instagramnya.

"Maafkan kenakalanku ya teman-tema. Aku emang nakal, tapi gak mau kriminal. Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya," tulis Marshel dikutip Kompas.com dari Instagram @marshel_widianto, Kamis.

Diduga sebagai komika berinisial M yang beli konten Dea OnlyFans, siapa sebenarnya Marshel Widianto?

Profil Marshel Widianto

Lahir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 30 Mei 1996, Marshel Widianto mengawali kariernya di industri hiburan Tanah Air lewat kompetisi lawak.

Masuk 20 besar kompetisi Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim ketiga, Marshel kini sukses jadi komika dan telah memulai debutnya menjadi seorang aktor.

Komika lulusan SMKN 48 Jakarta itu sempat bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara sebelum berkompetisi di SUCA.

Meski pernah muncul di televisi sebagai kontestan SUCA pada 2017 silam, karier Marshel Widianto tidak spontan melesat saat itu juga.

Marshel sempat jadi penonton bayaran dengan pendapatan Rp 19.000.

Komika 26 tahun itu lalu diajak jadi asisten Adjis Doaibu pada 2019 dengan upah Rp 3 juta per bulan.

Pekerjaan sebagai asisten jadi jembatan bagi Marshel untuk tampil dalam program televisi bersama Denny Cagur.

Ia dilirik produser hingga kini sukses tampil di berbagai program televisi, film, bahkan jadi bintang iklan.

Debut pertama Marshel di layar lebar berlangsung pada 2019 lewat film Laundry Show.

Selanjutnya Marshel cukup getol muncul di serial web seperti Pergi Pagi Pulang Untuk Reborn (2019), Cek Toko Sebelah The Series 2 (2019), Julid Oh Julid (2020), dan Joe & Robot Kopi (2021).

Baru-baru ini Marshel didapuk jadi brand ambassador produk kosmetik lokal hingga dibawa terbang ke Paris untuk menghadiri Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022.