Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Dougy Mandagi, Vokalis The Temper Trap Asal Indonesia yang Pernah Tampil di Coachella

Hal itu karena Dougy Mandagi pernah tampil di Coachella, yang mana menandai sejarah sebagai musisi pria pertama asal Indonesia yang manggung di festival musik terbesar Amerika Serikat itu.

Dougy Mandagi tampil di Coachella pada 2010 silam bersama band rock-alternatif asal Australia, The Temper Trap.

Dougy membentuk The Temper Trap pada 2005 bersama Jonathon Aherne sebagai bassis, Toby Dundas sebagai drummer, dan Joseph Greer sebagai gitaris.

Berkarier di industri musik global, siapa sosok Dougy Mandagi?

Profil Dougy Mandagi

Abby Rai Chrisna Mandagi alias Dougy Mandagi adalah vokalis band The Temper Trap kelahiran Bitung, Sulawesi Utara.

Lahir pada 20 Januari 1980, tahun ini Dougy Mandagi genap menginjak usia 42.

Meskipun lahir di Indonesia, Dougy Mandagi menghabiskan banyak waktu di luar negeri.

Musisi keturunan pahlawan nasional, Arie Lasut itu pernah tinggal di Hawaii saat masih kecil. Ia juga pernah menetap di Bali bersama ibunya lalu kembali ke Sulawesi untuk tinggal bersaman pamannya. Paman Dougy adalah sosok yang mengenalkannya pada musik.

Memasuki tahun-tahun perkuliahannya, Dougy pindah ke Melbourne, Australia, bersama ibunya untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Saat di Australia, Dougy pernah menjadi musisi jalanan. Cara itu dilakukan Dougy untuk menekuni musik lantaran ia tidak kuliah di jurusan seni.

Pada 2005, Dougy memutuskan untuk membentuk band rock-alternatif bernama The Temper Trap bersama tiga orang lainnya.

Meskipun dibentuk di Australia, The Temper Trap memulai debut mereka di Inggris pada 2009.

Album pertama The Temper Trap, Condition, rilis pada 19 Juni 2009. Karya-karya band itu disambut baik oleh publik.

Lagu "Sweet Disposition" jadi salah satu hit The Temper Trap yang membawa band itu semakin dikenal.

Popularitas "Sweet Disposition" bukan main lantaran lagu itu dijadikan OST film 500 Days of Summer (2009).

"Sweet Disposition" juga pernah dimainkan dalam film Underbelly: A Tale of Two Cities, Greek, One Tree Hill, Skins, 90210, dan The Deep End.

Lewat "Sweet Disposition", The Temper Trap mendapatkan sertifikat emas dari Recording Industry Association of America (RIAA) dan sertifikat platinum dari Australian Recording Industry Association Music Awards (ARIA).

Sederet lagu The Temper Trap juga sering muncul dalam video game seperti Rugby 08, FIFA 10, Test Drive Unlimited 2, dan lainnya.

Bersama The Temper Trap, Dougy Mandagi merilis tiga album yakni Conditions (2009), The Temper Trap EP (2006), dan Thick as Thieves (2016).

Dougy Mandagi pernah membawa The Temper Trap konser di Indonesia pada 2010 lalu. Konser yang digelar di Tennis Indoor Jakarta Selatan itu dipadati lautan manusia. Pada 2016, The Temper Trap juga tampil di Indonesia lewat festival musik Soundrenaline.

Di tahun yang sama, The Temper Trap diundang dalam festival musik Coachella. Dougy dkk. membawakan lagu "Sweet Disposition" dan "Love Lost" di sana.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (19/4/2022), Dougy memutuskan debut di Inggris alih-alih di Melbourbe agar musiknya berada di level lebih tinggi.

"Kami berusaha keras keluar dari Melbourne, kami sesak. Ini kota kecil, kau tahu? Kota kecil dengan jumlah penduduk 3 juta orang. Kami ingin membawa musik kami ke level berikutnya. Kami menandatangani kontrak dengan label Infectious di Inggris," ucap Dougy.

https://entertainment.kompas.com/read/2022/04/19/120156166/profil-dougy-mandagi-vokalis-the-temper-trap-asal-indonesia-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke